Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BRI Hadirkan BFF Festival 2025, Dukung Industri Fashion dan Kecantikan
Advertisement . Scroll to see content

Mau Mewarnai Rambut? Lakukan Riset Dahulu dan Hal-Hal Ini yang Harus Diketahui

Minggu, 03 Mei 2020 - 23:59:00 WIB
Mau Mewarnai Rambut? Lakukan Riset Dahulu dan Hal-Hal Ini yang Harus Diketahui
Proses mewarnai rambut. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Tidak sedikit perempuan yang suka rambutnya diwarnai. Cara ini dilakukan untuk mengubah penampilan.

Walau untuk memulainya, terkadang seseorang akan dihantui perasaan "takut" tentang efek negatif yang bakal ditimbulkan. Maka, penting untuk mengetahui hal-hal berikut sebelum Anda mewarnai rambut.

Meski kelihatannya mudah, mewarnai rambut ternyata cukup sulit dilakukan. Ada beberapa tuntutan yang harus dipenuhi dalam prosesnya.

Berikut lima hal penting yang disarankan para hair stylist untuk Anda ketahui sebelum mewarnai rambut untuk pertama kali, seperti dikutip dari laman Insider.

1. Pastikan Anda Melakukan Riset Warna Terlebih Dulu

Anda mungkin sudah punya ide ingin mewarnai rambut dengan warna apa. Tapi, tetap diperlukan riset terlebih dulu sebelum benar-benar memutuskan.

Pastikan Anda memilih warna yang sesuai dengan gambaran yang Anda inginkan. Ingat, warna yang terlihat pada orang lain belum tentu sama bila diaplikasikan pada rambut Anda.

Menurut Hair stylist Maureen McCarthy, warna yang sama bila diaplikasikan pada tiga orang biasanya juga bakal menghasilkan tiga palet yang berbeda. Jadi, cari tahu dulu soal perbedaan tipe warna rambut yang menginspirasi Anda sebelum menerapkannya pada rambut Anda.

Anda boleh menyimpan foto warna rambut yang diinginkan untuk diperlihatkan kepada hair stylist jika Anda berniat melakukan pewarnaan rambut di salon atau di rumah dengan bantuan penata rambut.

2. Proses Pewarnaan Memakan Waktu Lebih Lama dari yang Dibayangkan

Begitu sudah yakin pada pilihan warna rambut Anda, berkonsultasilah dengan sang penata rambut untuk memastikan berapa lama waktu yang diperlukan untuk menjalani proses pewarnaan ini.

Anda sebaiknya juga mencari tahu berapa kali pengaplikasian yang harus dilakukan sebelum mendapatkan warna rambut yang Anda inginkan itu. Terkadang, proses tersebut harus dilakukan lebih dari satu kali.

"Selebritas seperti Kim Kardashian, misalnya, satu hari rambutnya berwarna cokelat, lalu besoknya pirang, dan itu terkadang membutuhkan waktu delapan jam untuk pengerjaannya," kata McCarthy.

3. Memerlukan Dana Lebih untuk Perawatan Rutin

Warna baru rambut Anda harus terus dijaga kalau mau hasil yang sama sepanjang waktu. Itu artinya, Anda mesti rutin bertemu hairstylist -baik di salon maupun di rumah- demi menjaga warna rambut tidak pudar. Atau, setidaknya wajib memakai sampo dan kondisioner yang dibuat khusus untuk rambut berwarna.

McCarthy menyarankan, saat ingin mewarnai rambut, pastikan Anda memiliki dana dan waktu untuk melakukan perawatan selanjutnya yang tidak sebentar.

4. Mengubah Warna Rambut Berarti Mengubah Teksturnya

Mewarnai rambut dapat mengubah tekstur alami rambut. Pewarnaan tertentu bahkan akan memberi dampak lebih parah pada rambut, khususnya yang mengaplikasikannya dalam waktu lama dan kerap kali di-bleaching.

"Jadi pastikan Anda memahami risiko bahwa mewarnai rambut bisa mengubah tekstur bahkan volume rambut Anda," kata McCarthy.

5. Warna Pelangi Memudar Lebih Cepat daripada Warna Alami

Menurut McCarthy, rambut yang dicat warna-warni bak pelangi umumnya memerlukan perawatan yang lebih intensif karena bisa memudar lebih cepat ketimbang warna-warna alami.

Jika Anda tidak mem-bleaching rambut Anda terlebih dulu sebelum mengaplikasikan warna "pelangi" tersebut, hasilnya tak akan terlihat seperti yang diharapkan. Terlebih jika Anda memiliki warna alami rambut yang gelap. Demikian dikutip dari Sindonews.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut