Mendongeng dan Bermain Jadi Cara Seru Rayakan Hari Anak Nasional

JAKARTA, iNews.id - Saat ini Indonesia tengah memperingati Hari Anak Nasional. Peringatan ini selalu jatuh pada 23 Juli sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984.

Perayaan tersebut bertujuan untuk menghormati hak-hak anak di seluruh dunia. Namun, peringatan Hari Anak Nasional kali ini harus berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Penyebabnya, yakni adanya pandemi virus corona baru (Covid-19).

Baca Juga

Kehilangan Anak Adalah Kasus Terberat pada Psikologi Orangtua, Ini 5 Tahap yang Dialami

Oleh sebab itu, peringatan di tahun ini harus diselenggarakan secara virtual atau daring. Lalu, apa yang perlu dilakukan orangtua di Hari Anak Nasional ini? Berikut kegiatan seru dan bermanfaat seperti dirangkum pada Kamis (23/7/2020).

1. Mendongeng

Membacakan dongeng bisa menjadi cara seru yang dapat orangtua lakukan kepada anak. Selain seru dan edukatif, mendongeng juga mempunyai manfaat bagi tumbuh kembang anak.

Psikolog Klinis Dra Ratih Ibrahim, MM, mengatakan, dongeng mempunyai banyak manfaat untuk memaksimalkan perkembangan anak.

“Mendongeng merupakan kegiatan yang seru dan ternyata dapat menstimulasi motorik, kognitif, sosialisasi, bahasa, dan kesehatan pada anak,” ujarnya dalam konferensi pers virtual beberapa waktu lalu.

2. Bermain bersama anak

Selain membacakan dongeng, Anda dan buah hati juga bisa bonding dengan bermain bersama. Pasalnya, bermain bukan hanya kegiatan untuk mengisi waktu luang dan kebosanan si kecil. Bermain bersama anak, juga merupakan upaya memberikan stimulasi pada anak.

Di lain kesempatan, psikolog Anak dan Keluarga Anna Surti Ariani mengatakan, beberapa penelitian serta ahli telah mengungkap sejumlah manfaat dari bermain.

Dia menjelaskan, dengan bermain, anak bisa memperkaya wawasan tentang mengatasi masalah. Anak-anak akan dilatih untuk memiliki ide-ide dalam mencari solusi dalam menyelesaikan masalah.

“Dengan bermain, anak bisa meningkatkan rasa keberhasilan dan berujung pada meningkatkan rasa percaya diri. Bermain juga untuk mengisi waktu luang,” kata perempuan yang akrab disapa Nina tersebut.

Tak hanya itu, tanpa disadari, bermain bisa melatih motorik anak, baik motorik kasar atau motorik halus. Bermain juga bisa melatih hubungan sosial dengan teman sebayanya maupun orangtua.

Editor: Tuty Ocktaviany