Mengapa Alergi Makanan Bahaya bagi Anak? Begini Alasannya
JAKARTA, iNews.id – Kebanyakan orang tua menganggap enteng terkait alergi makanan pada anak. Padahal baru saja, ada seroang anak kehilangan nyawa karena makan keju. Pada dasarnya anak tersebut alergi produk susu dan gluten.
Namun sebagian besar kita berfikir bahwa alergi makanan dampaknya hanya alergi makanan hanya menimbulkan ruam dan tidak ada yang lain. Tapi ternyata alergi makanan pada anak dapat menyebabkan anaphylactic shock.
Hal itu disbebakan karena setiap anak mempunya daya tahan tubuh yang berbeda.
Berikut bagaimana Anda mengenal alregi anak dan bagaimana solusinya, seperti di lansir dari Boldsky, Jumat (9/3/2018).
Makanan yang Memicu Alergi
Meskipun alergi ringan tidak mengancam jiwa, jika tidak diobati atau diabaikan, bisa mematikan. Ikan, susu, telur, kacang-kacangan dan gandum adalah beberapa item yang dapat memicu alergi pada anak-anak.
Tanda atau Gejala Anak Terkena Alergi
Yah, mereka mungkin mulai seperti ruam, sensasi gatal dan bengkak. Dan kemudian jika anak tersebut mengalami masalah pernapasan, mengi atau tersedak maka itu berarti bahwa reaksinya tidak ringan. Diare, muntah dan kram bisa terjadi.
Tidak hanya itu, gejalanya bisa tampak seperti pusing dan beberapa bahkan mungkin jatuh pingsan.Pada beberapa hal itu bisa menyebabkan bronkospasme yang berarti penyempitan pada saluran pernafasan. Sebenarnya, kematian bisa terjadi saat berhenti bernafas.
Apa yang Harus Dilakukan?
Pada beberapa orang yang menderita diabetes atau asma, alergi makanan menyebabkan lebih banyak masalah. Itulah alasan mengapa lebih baik menjauhkan anak Anda dari makanan alergi. Saat ini, tidak ada cara untuk mencegah kecelakaan tersebut. Satu-satunya jalan keluar adalah menghindari konsumsi bahan makanan yang menimbulkan alergi.
Alergi Hilang Setelah Menginjak Dewasa
Beberapa alergi mungkin hilang setelah mencapai usia dewasa. Jadi, Anda tidak perlu terlalu khawatir tentang kehidupan anak Anda. Tapi tetap saja, jadikan ini sebagai titik untuk mencegah semua makanan alergi keluar dari anak Anda dan berkonsultasilah dengan dokter jika Anda melihat gejala alergi.
Editor: Nanang Wijayanto