Mengenal Apa Itu Physical Touch Dalam Bahasa Cinta, Anda Salah Satunya?
JAKARTA, iNews.id - Apa itu physical touch tak jarang membuat netizen penasaran atau bertanya-tanya. Kata dalam bahasa Inggris ini kerap digunakan ketika seseorang membahas soal love language atau bahasa cinta.
Ya, dalam konsep love language, ada lima jenis. Mulai dari word of affirmation, quality time, receiving gifts, acts of service, dan physical touch.
Sebelum membahas soal apa itu physical touch, Anda perlu mengetahui tentang love language atau bahasa cinta tadi. Konsep 'love language' ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr Gary Chapman.
Dia adalah penulis buku berjudul 'Five Love Language' asal Amerika. Lewat konsep tersebut, Chapman mencoba menjelaskan bahasa cinta lewat lima hal, sehingga seseorang dapat lebih mudah mengenali bahasa cintanya.
Nah, kembali ke pembahasan di awal yaitu apa itu physical touch, bahasa cinta ini tidak bisa serta merta diartikan secara harfiah begitu saja. Menurut laman MBG Relationships, physical touch itu mengacu pada cara mengungkapkan dan menerima kasih sayang melalui sentuhan, kedekatan fisik, dan bentuk hubungan fisik lainnya.
"Berciuman, berpelukan, berpegangan tangan, termasuk berhubungan seks jika sudah resmi sebagai pasangan suami-istri, itu semua cara menyatakan cinta melalui bahasa cinta physical touch," terang laman tersebut, dikutip pada Kamis (2/3/2023).
Jika Anda mendefinisikan diri sendiri lebih suka dengan bahasa cinta 'physical touch', maka akan sangat menghargai yang namanya rangkulan atau sentuhan kecil saat momen bersama.
Di laman itu juga dijelaskan alasan kenapa seseorang memilih bahasa cintanya lebih condong ke physical touch. Dikatakan bahwa ada alasan fisiologi 'physical touch' begitu menyenangkan.
"Kontak skin-to-skin itu memicu pelepasan hormon tertentu yang terkait dengan kesenangan dan 'bonding'," ungkap Terapis Pernikahan dan Keluarga berlisensi dari KW Couples Therapy, Kiaundra Jackson.
"Jika bahasa cinta seseorang adalah 'physical touch', mereka artinya menikmati pelepasan hormon bahagia yang dikeluarkan tubuh seperti serotonin, dopamin, dan oksitosin," ujar dia.
Oksitosin sendiri dikenal sebagai hormon yang mampu membuat seseorang merasa semakin terikat degan orag lain. Hormon yang sama yang dilepaskan bayi baru lahir dan ibunya.
"Itulah kenapa kontak skin-to-skin sangat dianjurkan untuk dilakukan setelah bayi dilahirkan demi 'bonding' yang kuat antara ibu dan bayinya," jelas Jackson.
Nah, itu dia penjelasan apa itu physical touch dalam love language. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda!
Editor: Siska Permata Sari