Mengenal Apa Itu Skinship dan Dampaknya bagi Kesehatan, Ternyata Bermanfaat untuk Jantung

JAKARTA, iNews.id - Inilah penjelasan terkait apa itu skinship. Istilah ini mungkin banyak digunakan di internet, seperti di media sosial. Lantas apa itu skinship?

Skinship diketahui merupakan budaya Jepang, di mana mereka melakukan kontak fisik setiap hari. Bisanya, skinship ini banyak dilakukan oleh pasangan, namun maknanya semakin luas hingga ke persahabatan.

Baca Juga

Profil dan Potret Marissa Anita yang Tiba-tiba Gugat Cerai Suami Bule usai 17 Tahun Menikah

Tak hanya Jepang, Korea Selatan, Italia atau Finlandia juga melakukan skinship. Perlu diketahui, sebagian besar komunikasi manusia adalah non-verbal. 

Gestur, seringai, dan sentuhan dapat mengartikan lebih dari kata-kata. Tepukan di punggung untuk kenyamanan, genggaman tangan untuk dukungan, tos untuk berbagi kesuksesan.

Baca Juga

5 Artis Lawas Menikah dengan Pejabat, Nomor 3 Beda Usia 25 Tahun seperti Bapak dan Putrinya 

Saat seseorang menyentuh kulit Anda, sensasi itu diterjemahkan ke dalam emosi melalui sistem saraf. Anda bisa merasa bahagia, terhibur, dicintai atau muak dengan sentuhan seseorang.

Rupanya, skinship juga memiliki manfaat, lho! Nah, setelah mengetahui apa itu skinship, berikut ini pembahasan tentang ragam manfaatnya.

Lantas apa saja sih manfaat skinship? Banyak studi yang menjelaskan mengenai manfaat psikologi terhadap skinship. Berikut penjelasannya, seperti dilansir dari Medicalnestoday, Senin (20/2/2023).

Baca Juga

5 Artis Janda yang Selalu Jadi Sorotan Publik, Nomor 4 Disebut Hot oleh Sang Kekasih

Sebuah studi menemukan bahwa perempuan yang menawarkan sentuhan fisik sebagai simbol dukungan kepada pasangannya menunjukkan aktivitas yang lebih tinggi di ventral striatum, yaitu area otak yang terlibat dalam sistem penghargaan.

Jadi, memberikan pelukan yang menenangkan kepada orang yang sedang kesakitan atau merasa sedih sebenarnya dapat bermanfaat baik bagi penerima maupun pemberinya. Nah, kedua orang yang terlibat dalam interaksi mengalami lebih banyak emosi positif dan merasa lebih terhubung satu sama lain.

Baca Juga

Deretan Artis yang Tidak Percaya dengan Shio, Nomor 3 Tak Mau Sakit Hati karena Ramalan Buruk

Selain itu, serangkaian penelitian yang dilakukan oleh peneliti Belanda menunjukkan, berpelukan dapat meredakan perasaan takut eksistensial seseorang dan menghilangkan keraguan diri.

"Bahkan contoh sentuhan antarpribadi yang sebentar dan tampaknya sepele dapat membantu orang menangani masalah eksistensial secara lebih efektif," kata peneliti Sander Koole, dari Vrije Universiteit Amsterdam di Belanda.

Baca Juga

Deretan Artis Lawas yang Jalani Operasi Plastik, Nomor 4 Ngaku Menyesal

Jadi, memberikan pelukan yang menenangkan kepada orang yang sedang kesakitan atau merasa sedih sebenarnya dapat bermanfaat baik bagi penerima maupun pemberinya. Kedua orang yang terlibat dalam interaksi mengalami lebih banyak emosi positif dan merasa lebih terhubung satu sama lain.

Selain itu, serangkaian penelitian yang dilakukan oleh peneliti Belanda menunjukkan bahwa berpelukan dapat meredakan perasaan takut eksistensial seseorang dan menghilangkan keraguan diri.

Penelitian lain telah mengungkapkan bahwa berbagi kasih sayang dalam komunikasi nonverbal, yang mencakup tindakan seperti berpelukan dan berciuman, dapat menahan efek stres dan mempercepat pemulihan darinya.

Manfaat untuk kesehatan

Tak hanya tentang apa itu skinship, artikel ini juga membahas soal manfaat sentuhan yang afektif untuk kesehatan fisik serta kesehatan mental dan hubungan sosial. Satu studi yang diterbitkan pada tahun 2014 dalam jurnal Psychological Science menyatakan, penyangga stres yang diberikan oleh pelukan sebenarnya memiliki efek perlindungan terhadap infeksi pernapasan.

Selain itu, penelitian menyebut, mereka yang sakit dan menerima dukungan emosional dalam bentuk sentuhan afektif, menunjukkan gejala infeksi yang tidak terlalu parah.

Kemudian studi lain menunjukkan pada pasangan romantis yang sering berpelukan, para perempuannya cenderung memiliki tekanan darah dan detak jantung yang lebih rendah. Hal ini menunjukkan bahwa jenis kontak ini dapat bermanfaat bagi jantung secara harfiah, bukan hanya secara metaforis.

Tak hanya itu, ciuman romantis juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, berdasarkan penelitian. Saat berciuman, diketahui adanya saling transfer 80 juta bakteri per ciuman intim selama 10 detik.

Penelitian itu menyebut, pertukaran mikroba ini bertindak hampir seperti vaksin, membiasakan sistem kekebalan dengan potensi ancaman bakteri baru dan memperkuat keefektifannya melawan berbagai patogen.

Sentuhan sebagai obat penghilang rasa sakit

Sentuhan diketahui juga sangat efektif untuk menghilangkan rasa sakit fisik. Terapi pijat bisa menjadi cara yang bagus untuk menenangkan semua jenis sakit, mulai dari sakit kepala hingga sakit punggung.

Studi pertama yang muncul di jurnal Scientific Reports pada 2017, menunjukkan bahwa jika dua orang bersentuhan dan salah satunya mengalami nyeri ringan, sentuhan tersebut justru mengurangi sensasi nyeri. Dalam studi kedua oleh jurnal PNAS, tim mengamati efek yang sama pada kelompok pasangan muda ketika mereka berpegangan tangan. 

Itulah penjelasan terkait apa itu skinship serta manfaatnya bagi kesehatan. Semoga bermanfaat!

Editor: Siska Permata Sari