Mengenal Cara Kerja Virus Rabies, Gejala dan Cara Mencegahnya
JAKARTA, iNews.id - Satu gigitan anjing ternyata bisa merenggut nyawa manusia melalui virus rabies yang berpotensi menyebabkan kematian. Virus rabies ini, menyerang sistem saraf pada manusia dan hewan berdarah panas seperti anjing, kucing, serta kera.
Direktur Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, virus rabies bisa menular melalui gigitan dan non-gigitan. Contohnya melalui goresan, cakaran atau jilatan pada kulit yang terbuka atau luka pada hewan yang telah terinfeksi virus rabies.
"Setelah masuk dalam tubuh, virus rabies bereplikasi dan menjalar dari susunan syaraf perifer ke susunan syaraf pusat," kata Nadia Tarmizi, seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (1/3/2019).
Dia menjelaskan, gejala-gejala klinis yang muncul setelah virus rabies mencapai susunan saraf pusat dan menginfeksi seluruh neuron terutama di sel-sel limbik, hipotalamus, dan batang otak. Selain itu, virus rabies menyebar melalui sistem saraf, sehingga tidak terdeteksi melalui pemeriksaan darah.
"Hingga saat ini, belum ada teknologi yang bisa mendiagnosa dini sebelum muncul gejala klinis rabies," kata Nadia.