Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penyebaran Covid Luar Jawa Bali Terkendali, PPKM Diperpanjang Dua Minggu
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Covid-19 Varian Baru BA.4 dan BA.5, Ini Gejala Umumnya!

Selasa, 12 April 2022 - 14:44:00 WIB
Mengenal Covid-19 Varian Baru BA.4 dan BA.5, Ini Gejala Umumnya!
Ilustrasi Covid-19. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah menemukan sub-varian baru bernama BA.4 dan BA. 5 di beberapa negara. Sejauh ini perkembangannya, hanya beberapa lusin kasus BA.4 dan BA.5 yang telah dilaporkan ke database GISAID global, menurut WHO. 

Lantas seperti apa gejalanya? Lalu menyasar siapa saja? Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengatakan pekan lalu BA.4 telah ditemukan di Afrika Selatan, Denmark, Botswana, Skotlandia dan Inggris dari 10 Januari hingga 30 Maret. Mengenai gejala sub-varian Omicron ini belum diketahui secara pasti.

Melansir dari Economic Times, varian terbaru dari coronavirus tidak menyebabkan gejala yang parah namun menyebar dengan cepat. Kelelahan dan pusing merupakan beberapa gejala awal, diikuti oleh sakit kepala, sakit tenggorokan, nyeri otot dan demam. 

Akan tetapi gejala paling umum dari virus corona, seperti hilangnya penciuman dan rasa jarang dilaporkan pada orang yang terkena varian Omicron baru. Beberapa tanda-tanda gastrointestinal lain, yakni diare, mual, muntah, sakit perut dan lain-lain.

Siapa Saja Sasarannya?

Semua kasus BA.5 berada di Afrika Selatan pada minggu lalu, tetapi pada hari Senin, (11/4/2022) Kementerian kesehatan Botswana mengatakan telah mengidentifikasi empat kasus BA.4 dan BA.5. Semua kasus di antaranya orang berusia 30 hingga 50 tahun yang divaksinasi penuh dan mengalami infeksi ringan.

Tapi perlu dipahami varian sebelumnya, XE diketahui memiliki tingkat penularan yang lebih dari varian aslinya atau sebelumnya. (BA.1/ BA.2). Badan Kesehatan dan Keamanan Inggris (UKHSA) percaya mutasi virus itu menyebar lebih cepat daripada BA.2.

"Rekombinan khusus ini, XE, telah menunjukkan tingkat pertumbuhan yang bervariasi dan kami belum dapat memastikan apakah dia memiliki keunggulan pertumbuhan yang sebenarnya," kata Profesor Susan Hopkins, Kepala Penasihat Medis, UKHSA dilansir dari The Sun, Selasa (12/4/2022)

Gejala dari varian baru Omicron EX belum bisa diketahui secara pasti. Tapi, bila melihat gejala induknya yaitu Omicron yaitu kelelahan dan pusing adalah tanda-tanda awal, diikuti oleh yang lain seperti sakit kepala, sakit tenggorokan, nyeri otot dan demam. 

Editor: Dyah Ayu Pamela

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut