Mengenal Daging Sapi Australia, Berkualitas Tinggi dan Mudah Diolah
JAKARTA, iNews.id - Daging sapi masih menjadi salah satu favorit masyarakat untuk diolah menjadi beragam masakan. Selain mengandung beragam nutrisi, daging sapi juga kaya protein yang sangat dibutuhkan tubuh.
Pencinta daging sapi di Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi dengan daging sapi Australia. Daging premium ini cukup mendominasi pasokan daging sapi impor di Indonesia hingga saat ini.
Daging sapi Australia terkenal memiliki kualitas yang baik dan mudah untuk diolah. Supply Chain Technical Specialist Meat & Livestock Australia (MLA) David Carew mengatakan, hal itu karena sapi-sapi tersebut sebelumnya dirawat dalam lingkungan alami sepanjang tahun, sehingga memungkinkan sapi untuk bahagia dan tidak merasa tertekan.
"Banyaknya lahan yang luas memungkinkan sapi kami untuk hidup di lingkungan alami sepanjang tahun," kata David dalam konferensi pers MLA secara virtual, Kamis (27/8/2020).
Hal ini tentu sangat berpengaruh bagi kualitas daging sapi yang dihasilkan. Menurut pakar nutrisi Emilia Achmadi, sapi-sapi yang bahagia akan menghasilkan daging sapi yang sehat dan lezat untuk dikonsumsi.
"Pilar pertama, happy cow, kalau kita membesarkan sapi kita dengan lingkungan yang baik, kita akan menghasilkan ternak sapi yang sehat. When you're happy you're healthy. Kemudian, pilar kedua adalah healthy cow dan yang terakhir, taste good (rasa yang lezat)," kata Emilia.
Tak hanya itu, daging sapi sendiri merupakan salah satu sumber yang baik dari protein hewani. Emilia pun menganjurkan masyarakat untuk banyak mengonsumsi protein hewani karena sangat baik dalam menjaga asupan nutrisi dalam tubuh.
"Tubuh kita lebih bisa mengolah dan mendapatkan nutrisi paling baik dari hewan. Saya menganjurkan masyarakat untuk mengombinasi plant-based protein, tetapi jangan pernah lupa bahwa yang terbaik adalah animal-based protein," ucap Emilia.
Meski diproduksi di Australia, Country Manager MLA Indonesia Valeska menjamin daging sapi yang masuk ke Indonesia merupakan daging yang halal. Hal itu karena MLA telah menerima sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Daging sapi Australia yang masuk ke Indonesia itu halal, kami sudah menerima sertifikasi dari MUI dan sertifikat itu berlaku di Indonesia," ucap Valeska.
Valeska menjelaskan, terdapat alur dan proses tertentu yang mereka lalui. Seluruh proses produksi yang meliputi penyembelihan serta pascapenyembelihan telah mengikui ketentuan halal yang ditetapkan oleh MUI Indonesia, sehingga aman dikonsumi oleh masyarakat Indonesia yang mayoritas Muslim.
"Ada alur dan proses yang sesuai, dari farm production, semua proses penyembelihan, dan pascapenyembelihan itu sesuai dengan syarat halal yang ditetapkan oleh MUI Indonesia," kata Valeska.
Editor: Tuty Ocktaviany