Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indra Bruggman Operasi Plastik Kantung Mata di Korea Selatan gegara Sakit Hipertiroid
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Hipertiroid, Penyakit yang Bikin Berat Badan Indra Bruggman Turun Drastis hingga Disangka Narkoba

Minggu, 12 Juni 2022 - 14:22:00 WIB
Mengenal Hipertiroid, Penyakit yang Bikin Berat Badan Indra Bruggman Turun Drastis hingga Disangka Narkoba
Mengenal penyakit hipertiroid yang dialami oleh artis Indra Bruggman. (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id  - Hipertiroid merupakan suatu kondisi di mana tiroid menjadi terlalu aktif. Hal ini bisa menyebabkan metabolisme Anda menjadi lebih cepat dari kondisi normal. Mengapa hal itu bisa terjadi dan apakah hipertiroid bisa disembuhkan?

Penyakit hipertiroid ini juga tengah diderita oleh artis ganteng Indra Bruggman. Gara-gara penyakit ini berat badan Indra turun dratis. Bahkan beberapa orang sampai menundingnya terkena narkoba. 

Melansir dari Cleveland Clinic, Minggu (12/6/2022), hipertiroid adalah suatu kondisi di mana tiroid Anda melepaskan lebih banyak hormon daripada yang Anda butuhkan. Hormon utama yang dibuat oleh tiroid Anda termasuk triiodothyronine (T3) dan tiroksin (T4).

Seperti kita tahu, kelenjar tiroid sendiri memainkan peran besar dalam banyak fungsi utama tubuh. Di antaranya saja mengatur suhu tubuh, mengontrol detak jantung, hingga mengontrol metabolisme.

Ada beberapa gejala hipertiroid. Mulai dari detak jantung yang lebih cepat, merasa gemetar atau gugup, penurunan berat badan, nafsu makan meningkat, diare, perubahan siklus menstruasi bagi perempuan, pembengkakan di bagian leher, masalah tidur, rambut rontok, hingga kelemahan otot.

Kondisi hipertiroid ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya mengalami penyakit graves, memiliki benjolan atau pertumbuhan sel di kelenjar tiroid, terjadinya peradangan kelenjar tiroid, hingga gara-gara mengonsumsi yodium secara berlebihan.

Lantas, apakah hipertiroid bisa disembuhkan? Jawabannya adalah, ya. Pasien dengan kondisi ini harus disembuhkan, sebab jika tidak bisa menyebabkan komplikasi seperti fibrilasi atrium, stroke, gagal jantung, dan osteoporosis.

Berikut ini pilihan pengobatan bagi pasien yang mengalami kondisi hipertiroid:

Obat-obatan

Pasien hipertiroid biasanya akan diobati dengan obat-obatan antitiroid seperti methimazole (Tapazole) atau propylthiouracil (PTU). Obat ini memblokir kemampuan tiroid Anda untuk membuat hormon.

Yodium radioaktif

Yodium radioaktif adalah obat oral yang diserap oleh sel tiroid. Ini bisa menyebabkan tiroid Anda menyusut dan kadar hormon tiroid turun selama beberapa minggu. Cara ini biasanya menyebabkan kerusakan permanen pada tiroid, yang akan menyembuhkan hipertiroid. Tetapi, kebanyakan pasien yang menerima perawatan ini harus minum obat hormon tiroid selama sisa hidupnya untuk mempertahankan kadar hormon normal.

Pembedahan

Penyedia layanan kesehatan Anda dapat mengangkat kelenjar tiroid Anda melalui operasi pembedahan. Ini akan memperbaiki hipertiroidisme Anda, tetapi biasanya akan menyebabkan hipotiroidisme atau kondisi di mana tiroid Anda kurang aktif, sehingga membutuhkan suplemen tiroid seumur hidup untuk menjaga kadar hormon tetap normal.

Beta blocker

Terakhir ada beta blocker. Obat ini memblokir aksi hormon tiroid pada tubuh. Beta blocker tidak mengubah tingkat hormon dalam darah, tetapi ini dapat membantu mengendalikan gejala seperti detak jantung yang cepat, gugup dan gemetar yang disebabkan oleh hipertiroid. Biasanya, pengobatan ini tidak digunakan sendiri dan dipasangkan dengan pilihan lain untuk mengobati hipertiroidisme dalam jangka panjang.

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut