Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 6 Rumah Sakit di Aceh Belum Pulih, Ada Pasien Harus Cuci Darah
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Inovasi Baru Alat Kesehatan hingga Sistem Digitalisasi RS

Kamis, 15 Februari 2024 - 22:29:00 WIB
Mengenal Inovasi Baru Alat Kesehatan hingga Sistem Digitalisasi RS
Inovasi alat kesehatan di era digitalisasi (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Di era digitalisasi, teknologi kesehatan mengalami kemajuan pesat. Adapun perkembangan inovasi tersebut dapat membantu rumah sakit melayani pasien dengan baik. 

Maka itu, rumah sakit hingga pelayanan kesehatan kerap berpartisipasi dalam pameran kesehatan. Salah satunya, seperti pameran kesehatan Medan Hospital Expo ke-12 yang akan digelar di Santika Premiere Dyandra Hotel and Convention Medan, Sumatera Utara, pada 21 hingga 23 Februari 2024.

Pameran industri kesehatan ini diselenggarakan bersamaan dengan seminar dan workshop perumahsakitan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Wilayah Sumatera Utara ke-14 bertema Kesiapan Rumah Sakit dalam Transformasi Kesehatan di Era Digital. 

Yudha Imam Sutedja, direktur marketing & finance PT. Okta Sejahtera Insani, selaku penyelenggara pameran mengatakan, Medan Hospital Expo-ke 12 menempati lahan seluas 555 m2, diikuti perusahaan pelaku industri alat kesehatan produksi dalam dan luar negeri. "Alat-alat kesehatan yang dipamerkan merupakan kebutuhan rumah sakit serta keperluan pribadi di rumah. Selain itu, ikut berpartisipasi juga sejumlah rumah sakit di wilayah Sumatera Utara," kata Yudha Imam Sutedja melalui keterangannya, dikutip Kamis (15/2/2024).

Dia menambahkan, peralatan kesehatan terkini yang dipamerkan sangat beragam, mulai alat diagnosa, baju seragam rumah sakit, alat emergensi, mesin laundry, sistem informasi digital rumah sakit, peralatan kamar, tempat tidur pasien, serta alat diagnosa pribadi seperti alat cek gula darah, tensimeter dan termometer. 

Yudha menargetkan sekitar 2.500 pengunjung, utamanya adalah para pelaku layanan fasilitas kesehatan, baik itu yang mengikuti rangkaian seminar dan workshop, maupun yang datang untuk pameran, serta masyarakat umum. Pengunjung dapat masuk tanpa berbayar dan tidak perlu registrasi daring. Jangan lewatkan pula pemeriksaan kesehatan gratis yaitu cek gula darah, lemak darah, golongan darah dan kolesterol total. Selain itu, pengunjung juga dapat melakukan kegiatan donor darah yang dilakukan PMI Kota Medan.

"Pameran ini adalah fasilitas yang mempertemukan penyedia alat-alat kebutuhan rumah sakit dengan konsumen sekaligus menyediakan informasi produksi teknologi terkini, terutama kalangan perumahsakitan di Medan serta Sumatera Utara. Pameran ini kami harapkan juga bisa menjadi pusat pameran alat-alat kesehatan dan kebutuhan rumah sakit di wilayah Indonesia bagian barat, terutama Pulau Sumatera," ujar dia.

Yudha optimistis, pameran kesehatan ini dapat menjadi pendorong tumbuh kembangnya industri alat kesehatan sekaligus memenuhi kebutuhan rumah sakit untuk memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. "Dengan mengunjungi pameran, kami berharap dokter, perawat, serta praktisi kesehatan, dapat mengetahui teknologi dan perkembangan alat kesehatan dalam negeri dan luar negeri," ujar Yudha .

Selain itu, masyarakat umum dapat mengetahui alat kesehatan yang sederhana dan bisa digunakan sehari-hari di rumah seperti termometer, tensimeter, dan nebulizer.

Dukung Transformasi Kesehatan

Sementara itu, Ketua Persi Wilayah Sumatera Utara dr Syaiful M.Sitompul mengatakan, tema yang dipilih dalam seminar dan workshop perumahsakitan ke-12 Persi Wilayah Sumatera Utara berangkat dari 6 Pilar Transformasi Penopang Kesehatan Indonesia yang ditetapkan Kementerian Kesehatan. Pada pilar keenam berbunyi Transformasi Teknologi Kesehatan.

"Tantangan kesehatan di masa datang terjadi ketika informasi semakin cepat, tepat dan akurat. Penyelenggaraan ini untuk mendukung kalangan rumah sakit dan anggota Persi Wilayah Sumatera Utara dalam meningkatkan kualitas pelayanan, termasuk aspek digitalisasi," katanya.

Pada acara ini, dr Syaiful juga memperkenalkan sistem elektronik rekam medis yaitu sistem manajemen generic open source versi 2 dengan membuka stand khusus agar masyarakat perumahsakitan mendapat informasi secara lengkap. Dia juga menekankan pentingnya rumah sakit mengakses informasi tentang alat-alat kesehatan yang sudah mempunyai teknologi digital yang akan memungkinkan tenaga medis bekerja lebih efektif, cepat, tepat dan akurat.

Editor: Vien Dimyati

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut