Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Setelah Soeharto dan Gus Dur, BJ Habibie Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Klep Jantung Bocor yang Diderita BJ Habibie

Minggu, 04 Maret 2018 - 15:56:00 WIB
Mengenal Klep Jantung Bocor yang Diderita BJ Habibie
BJ. Habibie saat ini tengah dirawat di rumah sakit di Jerman. (Foto: Okezone)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie dirawat di rumah sakit karena kesehatannya menurun. Diketahui, BJ Habibie mengalami masalah pada klep jantungnya yang bocor.

Menurut sekretaris pribadi, Rubijanto, memburuknya kesehatan mantan menteri riset dan teknologi itu bermula pada Selasa 27 Februari 2018. Saat itu, Habibie sulit bernapas, kemudian langsung diperiksa oleh dokter.

Tim dokter mendapati klep jantung BJ Habibie bocor yang berakibat penumpukan air di paru-paru hingga 1,5 liter. Kini, Habibie telah menjalani perawatan di Klinik Starnberg Muenchen, Jerman.

Lalu, apa itu klep jantung bocor? Berdasarkan informasi yang dihimpun dari situs kesehatan WebMD, Minggu (4/3/2018), klep jantung bocor adalah suatu kondisi di mana salah satu atau lebih dari empat katup jantung tidak dapat menutup dengan sempurna.

Hal tersebut menyebabkan proses aliran darah pada tubuh terganggu. Namun, yang mesti diwaspadai adalah, terkadang katup jantung bocor tersebut kadangkala tidak menimbulkan gejala.

Tetapi, ketika menimbulkan gejala, salah satunya adalah sesak napas, seperti yang dialami BJ Habibie. Selain sesak napas, orang yang mengalami klep jantung bocor juga akan merasakan detak jantung lebih cepat, berdebar-debar, dan kelelahan.

Ada beberapa hal yang menyebabkan klep jantung mengalami kebocoran. Di antaranya tekanan darah tinggi, infeksi katup jantung, dan penyakit jantung lainnya.

Editor: Nanang Wijayanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut