Mengenal Oralit Larutan yang Disebut Bisa Cegah Rasa Haus saat Puasa, Benarkah?

JAKARTA, iNews.id - Larutan oralit disebut-sebut bisa mencegah dehidrasi saat berpuasa. Seperti kita tahu, saat sedang berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan maupun minuman selama belasan jam. 

Sebab itu, sebaiknya Anda mencukupinya ketika waktu berbuka puasa dan sahur. Lantas, apakah benar oralit bisa mencegah rasa haus saat berpuasa?

Baca Juga

Viral! 2 WNI Terkonfirmasi Mengidap Penyakit Kusta di Rumania, Kasus Pertama Setelah 40 Tahun

Menurut Dokter spesialis anak dr Kurniawan Satria Denta, MSc, SpA, oralit bisa memenuhi cairan tubuh saat berpuasa. Penjelasan itu bermula saat dia menjawab pertanyaan dari seorang netizen @nikar****.

"Aku pernah dengerin podcast @sdenta  dan katanya emg bisa buat menahan cairan yg masuk pas sahur biar nggk cepet haus. Bukankah begitu dokden?," tanyanya dengan menyebut @sdenta Twitter dr Denta, seperti dikutip pada Jumat (24/3/2023).

Baca Juga

5 Artis Non Muslim Ikut Puasa Ramadhan, Ada yang Rela Menyiapkan Makanan Berbuka 

Pertanyaan itu pun dibenarkan oleh dr Denta. Dia lantas menjelaskan cara memenuhi kebutuhan cairan dan makanan agar tidak mudah haus serta lapar saat puasa.

"Betul. Tips puasa saya, sahur cukup segelas oralit dan segelas air putih. Batalin puasa juga cukup segelas oralit dan segelas air putih, lanjut hidrasi secukupnya sampai sebelum tidur. Makan besar sekali, sebelum Isya, banyakin serat," tulis dr Denta di Twitternya.

Baca Juga

7 Artis yang Nama Panggungnya Lebih Populer Ketimbang Nama Aslinya

Mengenal oralit

Melansir dari Healthline, oralit atau disebut oral rehydration solution (ORS) merupakan larutan yang digunakan sebagai terapi rehidrasi oral untuk mengisi kembali kadar cairan tubuh. Biasanya, ini digunakan untuk mengobati dehidrasi sedang karena diare, muntah, atau kondisi lainnya.

Baca Juga

Deretan Artis Sukses Dulu Pernah Jual Gorengan, Nomor 3 Rumahnya Ada Lift dan Waterboom Mini

Larutan ini dapat dibuat sendiri dengan air putih, gula dan elektrolit (garam). "Selain air, oralit mengandung glukosa dan elektrolit dalam jumlah tertentu. Elektrolitnya adalah kalium dan natrium," demikian keterangan dari Healthline

Jadi, manfaat oralit untuk berbagai kondisi yang membantu untuk kembali memenuhi cairan tubuh. Berdasarkan penelitian tahun 2018, terapi rehidrasi oral telah mencegah 54 juta kematian akibat diare sejak 2007. 

Baca Juga

5 Artis Lawas yang Pernah Hits di Era 60-an,  Nomor 4 Diundang Presiden Soekarno Tampil di Istana Negara

Selain itu, rehidrasi oral ini juga aman untuk anak-anak. Oralit biasanya digunakan untuk mengobati dehidrasi terkait diare pada anak-anak.

Oralit bukan untuk mencegah dehidrasi

Sementara itu, Ahli spesialis penyakit dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Ari Fahrial Syam mengatakan, oralit tidak dimaksudkan untuk mencegah dehidrasi. Namun, cairan oralit yang mengandung gula dan garam justru diperuntukkan bagi mereka mengalami dehidrasi. 

Misalnya, pada orang yang dehidrasi karena diare. Mereka dianjurkan konsumsi oralit guna memenuhi cairan yang keluar. 

"Sekali lagi, tidak betul informasi bahwa oralit bisa mencegah dehidrasi. Oralit itu tujuannya untuk dehidrasi. Jadi, orang yang dehidrasi yang diminumkan dengan oralit agar tidak semakin parah," kata Prof Ari.

Lebih lanjut, kandungan gula dan garam dalam cairan oralit berbahaya bagi mereka yang sakit diabetes. Sebab, itu bisa meningkatkan kadar gula dalam tubuh.

"Harus diperhatikan adalah bahwa oralit itu mengandung garam dan gula. Jadi kalau bagi orang-orang tertentu yang misalnya masalah diabetes, gulanya bisa naik tuh kalau berlebihan. Kemudian kalau mengandung garam, kalau dia memiliki hipertensi, tekanan darahnya akan tinggi," jelas dia.

Editor: Siska Permata Sari