Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Peneliti BRIN Ungkap Ikan Sidat Lebih Bergizi Ketimbang Salmon, Ini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Retinopati Diabetika, Gangguan Penglihatan akibat Diabetes

Kamis, 24 Oktober 2024 - 19:40:00 WIB
Mengenal Retinopati Diabetika, Gangguan Penglihatan akibat Diabetes
Mengenal Retinopati Diabetika, Gangguan Penglihatan akibat Diabetes (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Diabetes melitus merupakan penyakit glukosa darah tinggi yang banyak dialami masyarakat. Diabetes menjadi penyebab kematian tertinggi ke-3 di Indonesia tahun 2019 yaitu sekitar 57,42 kematian per 100.000 penduduk. 

Data International Diabetes Federation (IDF) mendapati, jumlah penderita diabetes pada 2021 di Indonesia meningkat pesat dalam sepuluh tahun terakhir. Jumlah tersebut diperkirakan dapat mencapai 28,57 juta pada 2045 atau lebih besar 47 persen dibandingkan dengan jumlah 19,47 juta pada 2021.

Bagi para penderita diabetes, tentunya harus waspada, karena penyakit ini menyebabkan kondisi kelainan pada mata, yakni retinopati diabetika (RD).

Guru Besar dan Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Mata, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Prof Muhammad Bayu Sasongko mengatakan, retinopati diabetika merupakan salah satu bentuk komplikasi diabetes, yang paling sering dijumpai dan penyebab gangguan penglihatan utama di dunia.

“Kondisi ini terjadi karena kadar gula yang tinggi mengakibatkan kerusakan pada pembuluh darah retina mata, terutama di jaringan-jaringan yang sensitif terhadap cahaya,” ujar Prof Bayu dalam Webinar Peluncuran Peta Jalan Kesehatan Penglihatan 2025-2030 Pada Hari Penglihatan Sedunia 2024.

Prof Bayu menjelaskan kondisi ini dapat diderita oleh siapa saja yang menderita diabetes tipe 1 maupun 2, terutama mereka yang gula darahnya tidak terkontrol. "Dan biasanya mereka yang menderita diabetes dalam jangka waktu yang lama,” katanya.

Lantas, apa saja gejala retinopati diabetika? Pada awalnya, RD sering kali hanya menunjukkan gejala ringan, atau bahkan tidak menimbulkan gejala sama sekali. Namun apabila tidak ditangani, RD dapat menyebabkan kebutaan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut