Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dedi Mulyadi Tepis Syarat Vasektomi untuk Penerima Bansos: Tidak Ada Kebijakan Itu
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal Vasektomi, Kontrasepsi Jangka Panjang untuk Pria

Selasa, 09 Oktober 2018 - 08:33:00 WIB
Mengenal Vasektomi, Kontrasepsi Jangka Panjang untuk Pria
Konsultasi dengan dokter. (Foto: MediMetry)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kalau bicara soal kontrasepsi, mungkin yang pertama kali diingat adalah penggunaan kondom. Meskipun kini teknologi alat kontrasepsi sudah sangat berkembang yang tak hanya memberikan efek singkat, tetapi juga jangka panjang.

Kini, penggunaan alat kontrasepsi jangka panjang bukan hanya untuk wanita. Tetapi lelaki juga bisa menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang, tanpa memakai kondom lagi dengan metode vasektomi.

Meski demikian, angka partisipasi pria dalam menggunakan kontrasepsi atau melaksanakan program Keluarga Berencana (KB), masih minim. Hal ini diungkapkan Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan RI dr Eni Gustina MPH.

"Angka partisipasi pria untuk KB rendah sekali lho jika dibandingkan negara-negara lain. Singapura, Thailand itu bisa empat persen, di sini di sekitar satu persen," kata Eni saat ditemui usai acara Hari Kontrasepsi Dunia di Kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin 8 Oktober 2018.

Pernyataan itu senada dengan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 yang mencatat, hanya 0,4 persen pria memilih metode kontrasepsi vasektomi dan 0,9 persen menggunakan kondom.

Lalu sebenarnya, apa itu vasektomi, bagaimana cara kerjanya dan efek sampingnya? Berikut informasi yang dirangkum iNews.id dari BKKBN.

Apa Itu Vasektomi?

Vasektomi merupakan operasi untuk menutup saluran sperma agar tidak keluar dari kantung, sehingga tak dapat membuahi sel telur. Cara kerja metode ini yakni menutup saluran sperma, sehingga tak dapat menyalurkan sel-sel sperma.

Keuntungannya?

Metode kontrasepsi ini dinilai efektif daripada penggunaan kondom yang dinilai lebih rentan terhadap kebocoran dan alergi. Sebab, vasektomi hanya menghasilkan satu kehamilan dari 1.000 pemakai. Selain itu, vasektomi juga tak memengaruhi gairah seksual.

Bagaimana Efek Sampingnya?

Vasektomi tak memiliki efek samping jangka panjang. Hanya saja harus diingat jika operasi ini dibutuhkan pertimbangan yang matang dari diri sendiri dan pasangan. Selain itu, Anda harus memakai kondom atau cara KB lain saat bersanggama selama tiga bulan setelah operasi.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut