Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkes Beri Lampu Hijau soal Rencana Bangun RS Internasional di Lahan Sumber Waras
Advertisement . Scroll to see content

Menkes Budi Beberkan 3 Penyakit yang Paling Tinggi Telan Biaya BPJS

Jumat, 02 Desember 2022 - 13:36:00 WIB
Menkes Budi Beberkan 3 Penyakit yang  Paling Tinggi Telan Biaya BPJS
Menkes Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Dokumen MPI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin membeberkan tiga penyakit yang paling tinggi menelan biaya BPJS Kesehatan.

Ketiganya merupakan penyakit tak menular (PTM) yang juga mematikan. Tiga penyakit itu yakni stroke, jantung dan kanker.

Menkes Budi bahkan menyebut, tiga penyakit tersebut juga paling banyak menyebabkan kematian. Hal ini lah mendorongnya melakukan restrukturisasi di rumah sakit.

"Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ke masyarakat, khususnya ke penyakit-penyakit yang burden of the disease-nya yang menyebabkan kematian dan biaya paling tinggi yaitu stroke, jantung dan kanker," kata Menkes Budi dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, dikutip Jumat (2/12/2022).

Dalam kesempatan itu, Budi juga mengatakan, restrukturisasi RS merupakan bagian dari enam fokus Kementerian Kesehatan. Sebab, saat ini fokusnya bukan lagi pada penanganan pandemi, tetapi lebih ke kualitas pelayanan kesehatan.

Walaupun begitu, Kementerian Kesehatan akan memberikan alokasi anggaran yang cukup untuk revitalisasi fasilitas kesehatan hingga program yang bersifat promotif preventif.

"Fokusnya adalah pelayanan primer nomor satu. Jadi, kita akan melakukan alokasi anggaran yang cukup untuk revitalisasi puskesmas, posyandu, kemudian program-program yang sifatnya promotif preventif. Salah satu prioritas kita, menjaga agar masyarakat kita tetap sehat, bukan mengobati orang sakit," ujar dia.

Editor: Siska Permata Sari

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut