Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

Menkes Minta Testing dan Tracing Diperkuat: Tidak Ada Lagi Zona Merah atau Kuning  

Selasa, 06 Juli 2021 - 07:29:00 WIB
Menkes Minta Testing dan Tracing Diperkuat: Tidak Ada Lagi Zona Merah atau Kuning  
Menkes Budi Gunadi meminta testing dan tracing diperkuat tanpa melihat zona merah atau kuning. (Foto: dok iNews.id)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan testing dan tracing di Indonesia cukup lemah. Dia meminta testing dan tracing  diperkuat dan harus diperbaiki secara fundamental, agar cepat mengindentifikasi pasien dan mencegah penularannya.
 
"Saya mohon bantuannya, karena testing ini dipakai untuk penilaian suatu daerah jadi seakan-akan semua daerah nilainya terlihat baik," katanya dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR secara virtual, Senin (5/7/21).
 
Oleh karena itu, Budi akan mengubah sistem testing dan tracing yang selama ini dilakukan. “Tidak ada lagi testing dan tracing melihat zona merah atau kuning, sebagai wilayah penyebaran Covid-19 di suatu daerah,” katanya. 
 
Menkes menambahkan, bahwa saat ini banyak orang yang terpapar namun tidak teridentifikasi karena mereka tidak mau tes untuk memastikan, apakah tubuhnya sudah terpapar Covid-19.
 
"Masih banyak orang yang tertular, tapi tidak bisa kita identifikasi dan dia berkeliaran kemana-mana, berbahaya untuk orang lain," terangnya.
 
Oleh karenanya Budi meminta, agar setiap daerah dapat melakukan testing dan tracing terhadap masyarakatnya. Misalnya, melakukan isolasi mandiri secara sadar tanpa harus diingatkan, sehingga ini akan menekan penyebaran penularan Covid-19.
 
"Masyarakat tanpa disuruh sudah sadar. Bahwa tanpa disuruh testing, tracing, isolasi itu penting, untuk mengurangi penularan," katanya.
 

Editor: Elvira Anna

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut