Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pria Ngaku Anak Propam Bawa Mobil Barang Bukti Minta Maaf ke Polri karena Bohong
Advertisement . Scroll to see content

Merinding! Janin 9 Bulan Tiba-Tiba Hilang Jelang Dilahirkan, Dokter Kandungan Syok

Rabu, 07 Mei 2025 - 13:16:00 WIB
Merinding! Janin 9 Bulan Tiba-Tiba Hilang Jelang Dilahirkan, Dokter Kandungan Syok
Ilustrasi ibu hamil janinnya hilang jelang dilahirkan. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Viral di media sosial cerita tentang janin 9 bulan yang hendak dilahirkan, namun tiba-tiba menghilang dari dalam perut ibunya. Dokter kandungan sampai tidak percaya. Ini diduga adalah kisah nyata.

Kisah janin 9 bulan hilang dari perut ibunya jelang dilahirkan diungkap pertama kali oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dr Suryo Bawono, SpOG di TikTok-nya, @drsuryo. 

Unggahan tersebut dibagikan pada Selasa, 6 Mei 2025 dan kini telah ditonton 4,3 juta netizen TikTok. Banyak netizen terkejut dengan adanya kabar ini, beberapa di antaranya masih spektis dengan kasus hilangnya bayi dari dalam perut ibu. 

Seperti apa cerita janin 9 bulan hilang dari perut ibunya yang viral di media sosial ini? Simak informasi selengkapnya. 

Kronologi Janin 9 Bulan Tiba-Tiba Hilang Jelang Dilahirkan

Dokter Suryo menerangkan kalau ini adalah kisah nyata yang terjadi di Kota S di Pulau Sumatera. Tidak dijelaskan lebih detail apa itu kota S, dan ada di Sumatera bagian mana tepatnya kasus ini terjadi. 

Menurut dr Suryo, cerita bermula dari pasangan suami istri di Kota S secara rutin melakukan pemeriksaan kandungan ke dokter SpOG. Di pemeriksaan terakhir, si ibu hamil (bumil) diminta ke rumah sakit untuk menjalani operasi caesar karena sudah postdate atau lewat waktu. 

Namun, sesampainya di rumah sakit, bidan tidak menemukan kehamilan sewaktu dilakukan pemeriksaan rekam jantung bayi. Akhirnya dokter SpOG melakukan USG ulang dan anehnya tidak ada kehamilan. 

Karena merasa aneh dengan apa yang dilihat, dokter tersebut meminta tolong rekan sejawat SpOG untuk periksa USG dan hasilnya sama yaitu tidak ada kehamilan. 

"Makin penasaran, akhirnya minta tolong dokter penyakit dalam untuk konfirmasi USG dan dokter radiologi untuk rontgen, hasilnya sama. Bayinya hilang," ungkap dr Suryo, dikutip Rabu (7/5/2025). 

Dokter Suryo melanjutkan, "Kisah ini tidak masuk akal saat saya mendengar penuturannya, apalagi pasien tersebut juga seorang tenaga medis yang bekerja di RSUD Kota S." 

Kisah ini viral dan menarik perdebatan netizen di kolom komentar. Ada yang menilai kasus ini dari pandangan medis maupun kepercayaan di masyarakat. Simak beritanya sampai selesai.

Fenomena Janin Hilang dari Pandangan Medis 

Di kolom komentar, ada seorang dokter yang coba menjelaskan fenomena janin hilang ini dari perspektif medis. Menurut dr Riky, di dunia medis kejadian viral ini disebut dengan 'Blighted Ovum'. 

"Izin menjawab, dok. Kalau di medis namanya 'Blighted Ovum' guys," kata dr Riky. 

Blighted Ovum adalah kondisi kehamilan kosong yang terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi tertanam di dalam rahim, tetapi tidak berkembang menjadi embrio. Kondisi ini merupakan salah satu penyebab umum keguguran di awal kehamilan. 

Terkait dengan penyebab terjadinya blighted ovum, para ahli meyakini itu sering terjadi karena adanya kelainan kromosom pada sel telur atau sperma. Beberapa menerangkan, penyebab blighted ovum adalah karena pembelahan sel yang tidak sempurna setelah pembuahan. 

Di kolom komentar juga ada beberapa netizen yang curhat pernah mengalami kehilangan janin juga, padahal dari hasil pemeriksaan USG, ada janin di dalam rahimnya. 

"Mbak aku dua kali kehilangan begini juga. Yang pertama 7 bulan, yang kedua 9 bulan. Benar-benar hilang," ungkap @Nul***.

Fenomena Janin Hilang dari Pandangan Urban Legend  

Beberapa menjelaskan kalau fenomena ini dari pandangan urban legend. Janin bisa hilang gegara diambil palasik. 

"Janin diambil palasik. Dari kecil sering dengar orang tua cerita, palasik itu orang yang menuntut ilmu hitam atau dapat keturunan ilmu hitamnya dari leluhur. Jadi, mereka memangsa bayi dalam kandungan atau yang baru lahir," kata @dire***. 

Menurut jurnal ilmiah yang dapat diakses di laman Sekolah Tinggi Teologi Abdi Sabda Medan, yang berjudul 'Tinjauan Dogmatis Mengenai Penggunaan Anti Palasik sebagai Media Pelindung Diri di GBKP Runggun Kabantua', palasik adalah penjelmaan manusia yang berwujud seperti 'begu'. 

"Makanan palasik adalah janin atau bayi, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal," ungkap laporan tersebut. 

Nah, di laporan tersebut juga dijelaskan soal  pelindung diri yang dipercaya dapat menjadi anti palasik, yaitu akar jeringau, bawang putih, gunting, hingga paku. 

Demikian informasi mengenai kabar viral janin 9 bulan tiba-tiba hilang jelang dilahirkan. Apa pendapat Anda mengenai fenomena ini? 

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut