Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Benarkan Nasi Dingin Lebih Rendah Kalori? Begini Kata Dokter
Advertisement . Scroll to see content

Mikha Tambayong Berhenti Makan Nasi sejak 2012, Ini Manfaatnya untuk Tubuh

Sabtu, 13 Juli 2024 - 18:35:00 WIB
Mikha Tambayong Berhenti Makan Nasi sejak 2012, Ini Manfaatnya untuk Tubuh
Mikha Tambayong Berhenti Makan Nasi sejak 2012, Ini Manfaatnya untuk Tubuh (Foto: unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mikha Tambayong  memiliki kebiasaan unik dalam membatasi asupan makannya. Saat ini sang aktris sudah tak lagi mengonsumsi nasi

Mikha mengaku telah berhenti mengonsumsi nasi selama 12 tahun, tepatnya pada 2012. Lantas, apa ya manfaat dari membatasi mengonsumsi nasi untuk kesehatan? Berikut ulasannya.

Biasanya, tujuan awal berhenti makan nasi  demi menurunkan berat badan. Banyak orang yang menganggap nasi sebagai makanan dengan kandungan kalori yang tinggi sehingga jika tetap dikonsumsi dalam jumlah yang banyak setiap hari bisa meningkatkan berat badan.

Sebenarnya, anggapan ini bisa dianggap benar, tapi juga bisa dianggap kurang tepat. Di dalam nasi terdapat kandungan karbohidrat yang cukup tinggi yang bisa dijadikan sumber energi tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari. 

Sayangnya, banyak orang yang mengonsumsi nasi dalam jumlah yang lebih banyak dari yang dibutuhkan atau cenderung kurang gerak sehingga tidak menggunakan energi dengan maksimal. Ini yang kemudian membuat penumpukan lemak sehingga berujung pada kenaikan berat badan.

Mengingat fungsi utama dari nasi adalah pemberi rasa kenyang dan menyediakan energi, sebenarnya kita juga bisa mengganti nasi dengan bahan makanan lain yang bisa memberikan manfaat yang sama seperti kentang, jagung, ubi, roti, dan lain-lain. Hal ini berarti, berhenti makan nasi dan menggantinya dengan sumber karbohidrat lainnya tidak masalah untuk dilakukan.

Bahkan, seorang ahli gizi India mengatakan berhenti makan nasi selama sebulan dapat membantu menurunkan berat badan dan menstabilkan kadar gula darah.

Ria Desai, ahli gizi di Rumah Sakit Wockhardt,  di India, juga menjelaskan  berhenti mengonsumsi nasi selama sebulan dapat menyebabkan penurunan berat badan. 

Manfaat tersebut bisa didapatkan dengan syarat konsumsi nasi tersebut tidak digantikan biji-bijian dan kalori lain serta jumlah total karbohidrat di dalamnya. 

Selain itu, satu hal yang terpenting adalah jangan sampai tubuh Anda kekurangan asupan karbohidrat. 

Jika ingin berhenti atau membatasi konsumsi nasi, pastikan menggantinya dengan sumber karbohidrat lain yang tak kalah berkualitas.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut