Moms, Deretan Makanan Ini Bisa Jadi Alternatif Cegah Stunting Lho!

JAKARTA, iNews.id - Stunting masih menjadi salah satu masalah gizi di Indonesia. Sebab, angka kejadian stunting di Indonesia masih terbilang tinggi, yakni 24,4 persen. 

Padahal, Presiden Joko Widodo menargetkan di 2024, kasus stunting bisa turun hingga di bawah 14 persen. Untuk mencapai target tersebut, tentu perlu dilakukan banyak hal, mulai dari memastikan calon pengantin memiliki kesehatan tubuh yang prima hingga pengelolaan kualitas kesehatan ibu hamil.

Baca Juga

Gaya Aura Kasih Liburan Akhir Tahun di Jepang

Salah satu intervensi stunting sendiri bisa dilakukan lewat makanan. Hal yang bisa dilakukan adalah dengan mengajak masyarakat kembali beralih ke makanan tradisional. Sebab, ada sejumlah jenis makanan yang dianggap dapat mencegah stunting.

"Strategi gastronomi dengan menu gizi seimbang dan bahan pangan lokal yang diolah menjadi berbagai hidangan yang enak dan menyehatkan dapat memperbaiki gizi anak dan menurunkan stunting," kata Pakar Gastronomi Hindah Muaris, saat ditemui MNC Portal di acara Deklarasi Indonesian Gastronomy Community Mencegah Stunting Berbasis Makanan Tradisional, di Jakarta, baru-baru ini.

Baca Juga

7 Cara Mengatasi Bisul agar Cepat Kempes, Nomor 5 Perlu Dicoba

Penurunan stunting bisa dilakukan dengan menggunakan pendekatan gastronomi smart yaitu dengan mengonsumsi beraneka ragam jenis makanan tradisional bergizi seimbang, serta pangan berprotein tinggi. Hal yang tak boleh dilupakan juga adalah memastikan asupan minuman cukup per hari, kurang lebih 8 gelas per hari.

Berikut rekomendasi makanan-makanan yang bisa menjadi alternatif untuk mencegah stunting, seperti dirangkum pada Selasa (18/10/2022).

Baca Juga

Penyebab Ketombe dan Cara Mengatasinya, Apa Saja?

1. Bekicot atau tutut

Siapa sangka, bekicot atau keong atau tutut, bisa dijadikan makanan pencegah stunting. Sebab, makanan yang satu ini memiliki protein yang tinggi.

Baca Juga

7 Cara Mengatasi Sakit Ulu Hati Tanpa Obat, Cukup Makan Pisang atau Kunyah Permen Karet

2. Tempe

Berikutnya, ada tempe. Pangan sederhana yang dibuat dari kacang kedelai ini mengandung banyak manfaat yang baik untuk kesehatan, salah satunya tinggi protein.

3. Selat Solo

Makanan asal Solo, Jawa Tengah, ini memakai daging merah sebagai komponen pangannya. Daging merah ini perlu ditingkatkan di masyarakat, karena terbukti bisa mencegah stunting.

4. Catemak jagung

Makanan khas NTT ini juga direkomendasikan Hindah untuk cegah stunting. "Makanan ini semacam dessert yang isinya jagung, kacang tanah, kacang hijau, dan labu hijau. Sangat komplit," kata Hindah.

5. Gohu ikan

Gohu ikan khas Maluku Utara juga bisa menjadi referensi makanan tradisional lainnya yang bisa cegah stunting. "Gohu ikan asal Maluku Utara ini dikenal juga sebagai sashimi-nya Ternate," ujar Hindah.

6. Ikan bakar batu

Pangan khas Papua yang satu ini juga dinilai sangat efektif untuk cegah stunting. Bukan hanya ikan sebagai bahan utama menu ini, tapi ada juga sayuran di dalamnya.

7. Bubur pedas

Panganan tradisional lainnya yang dianggap efektif mencegah stunting adalah bubur pedas khas Kalimantan Barat. Makanan ini menggunakan banyak jenis sayuran dan rempah-rempah, lalu dicampur dengan ikan dan kacang-kacangan. 

8. Sayur daun kelor

Sayur daun kelor sangat mudah dibuat dan daunnya gampang ditemukan. Panganan ini datang dari Sulawesi Tenggara dan dinilai Hindah bisa juga mencegah stunting.

9. Lawa

Lawa adalah makanan khas Kalimantan Utara yang terbuat dari kelapa parut dipadukan dengan rumput laut. Makanan ini juga dinilai bisa mencegah stunting.

10. Air putih yang cukup

Selain makanan-makanan kaya protein nabati dan hewani, hal yang tak kalah penting adalah air putih. Hindah menegaskan, jangan lupa untuk minum air putih yang cukup. Sebab, mendapatkan hidrasi yang cukup juga penting untuk memastikan keseimbangan tubuh.

Editor: Siska Permata Sari