Moms, Jangan Sampai Salah! Begini 5 Cara Mengejan yang Benar saat Melahirkan

JAKARTA, iNews.id - Cara mengejan yang benar saat melahirkan harus dipahami dengan baik agar persalinan berjalan lancar. Sebab, jika salah mengejan, maka itu akan dapat menguras energi sebelum bukaan lengkap.

Saat mengejan, sebaiknya Anda tidak perlu berlebihan untuk mendorong bayi keluar. Anda cukup memperhatikan trik yang tepat agar tidak kelelahan.

Baca Juga

Arti Purple Crying pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Melansir dari Whattoexpect.com, ada sejumlah cara mengejan yang benar saat melahirkan. Langkah-langkah ini bisa diikuti saat Anda melalui proses persalinan kelak.

Saat akan mengejan, pastikan Anda memiliki posisi yang nyaman, dan mengikuti instruksi dari perawat dan dokter. Anda akan mengejan secara berkala, biasanya tiga kali dengan setiap kontraksi, atau seperti yang Anda rasakan. 

Baca Juga

10 Artis Indonesia dengan Rumah Termewah, Ada yang Punya Kebun Binatang Pribadi

Tak perlu khawatir, Anda bisa beristirahat untuk satu kontraksi jika merasa lelah. Nah, lantas bagaimana cara mengejan yang benar saat melahirkan? 

Berikut informasi lengkapnya, seperti dirangkum pada Rabu (2/11/2022).

Baca Juga

Deretan Artis yang Sering Hadir di Live Bunda Corla, Nomor 3 Sawer Uang Ratusan Juta Rupiah

1. Dorong dari bawah

Cara mengejan yang benar saat melahirkan di urutan pertama, adalah mendorong dari bawah. Dorong bayi Anda keluar menggunakan otot yang sama seperti buang air besar.

Baca Juga

5 Profesi Artis Sebelum Terkenal, Nomor 3 Penjual Jagung Rebus Kini Jadi Seleb Terkaya dengan Harta Rp29 Miliar

Cobalah membuat tubuh Anda rileks dan fokus untuk mendorong bayi keluar dari bagian bawah tubuh Anda.

2. Letakkan dagu ke dada

Baca Juga

Deretan Artis yang Pernah Alami Kekerasan Saat Pacaran, Nomor 5 Dipukuli hingga Diiris Pisau

Cara mengejan yang benar saat melahirkan berikutnya, letakkan dagu ke dada. Saat tim perawat Anda menginstruksikan untuk mendorong, ambil napas dalam-dalam dan selipkan dagu saat Anda mendorong. Lalu, lihat ke bawah pusar Anda.

Cara ini membantu Anda memfokuskan dorongan di bagian bawah tubuh Anda, di tempat yang seharusnya. Jika Anda memperhatikan, selama mendorong, Anda bisa memfokuskan banyak energi dan ketegangan Anda di wajah atau tubuh bagian atas.

Cobalah yang terbaik untuk membuat tubuh Anda rileks di area tersebut. Konsentrasikan semua upaya Anda untuk mendorong ke bawah melalui perut Anda, sambil bersantai dan membuka dasar panggul Anda.

3. Gunakan kontraksi sebagai panduan

Tim persalinan Anda akan membantu Anda mengetahui kapan harus mulai mengejan dan kapan harus beristirahat berdasarkan kontraksi Anda. Jika Anda memiliki epidural, Anda mungkin memerlukan bantuan ekstra untuk mengetahui kapan kontraksi berikutnya akan datang. 

Jika Anda tidak memiliki epidural, Anda akan dapat merasakan kontraksi semakin dekat. Saat kontraksi Anda meningkat, ambil napas dalam-dalam. Kemudian saat memuncak, dorong, dorong, dorong. 

Beberapa pelatih persalinan merekomendasikan untuk menahan napas. Beberapa merekomendasikan untuk membuang napas saat Anda mendorong.

4. Cermin dapat membantu

Cara mengejan yang benar saat melahirkan juga bisa memanfaatkan cermin. Mengejan bisa menjadi salah satu bagian yang paling intens dan melelahkan dari proses persalinan dan bisa memakan waktu mulai dari beberapa menit, hingga beberapa jam untuk mendorong bayi Anda keluar.

Beberapa ibu menemukan bahwa meminta cermin sehingga mereka dapat melihat mahkota kepala si kecil, sehingga ini membantu memberi mereka kekuatan dan energi tepat saat dibutuhkan. Ini jelas bukan harus dilakukan, tetapi bisa menjadi alat yang berguna jika Anda membutuhkan dorongan.

5. Istirahat di antara kontraksi.

Cara mengejan yang benar saat melahirkan di urutan terakhir adalah, ingatlah untuk istirahat. Saat melahirkan, Anda harus tetap menghemat energi dan beristirahat untuk mengejan selanjutnya. Hal ini dilakukan agar energi Anda tidak langsung habis, sebab melahirkan salah satu proses yang cukup melelahkan.

Editor: Siska Permata Sari