Musim Hujan, Kenali Mitos-Mitos tentang Penyakit Flu
JAKARTA, iNews.id - Sejumlah kota di Indonesia saat ini tengah diselimuti musim hujan, di mana rintik-rintik gerimis, cuaca mendung dan berangin menyebabkan tubuh terkena beragam penyakit. Salah satunya adalah flu yang diidentikkan selalu hadir di musim hujan. Benarkah demikian?
Namun ternyata, kondisi flu sendiri sangat berbeda dengan penyakit pilek atau infeksi sinus biasa. Namun, musim hujan sendiri memang bisa menyebabkan Anda menderita flu.
Nah, apa saja mitos-mitos terkait penyakit flu? Simak informasinya, seperti dirangkum iNews.id dari Prevention, Kamis (24/1/2019).
Sering Diderita di Musim Hujan
Ya, memang musim hujan dapat menyebabkan beberapa orang menderita flu. Namun, musim hujan biasanya menyebabkan pilek biasa atau infeksi sinus. Padahal, gejala flu sendiri di antaranya sakit tenggorokan, hidung tersumbat, batuk, disertai dengan demam tinggi.
Kadang flu juga ditandai dengan sakit di tubuh, rasa lelah yang signifikan, mual, dan muntah. Saat flu, membuat Anda tak bisa ke luar dari kamar karena tidak berdaya.
Bisa Flu jika Kedinginan
Imbauan jangan hujan-hujanan agar tidak terkena flu, mungkin sangat lumrah kita dengar sejak kecil. Namun, ternyata jika tubuh Anda stres, itu dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh Anda. Bahkan, hal itu dapat membuat Anda lebih rentan terpapar flu atau influenza.
Sehat Tidak Perlu Vaksin untuk Flu
Sering kali Anda mendengar orang mengatakan karena mereka sehat dan tidak pernah terserang flu, mereka tidak memerlukan suntikan flu. Tapi, ini salah menurut para ahli.
Padahal, suntikan flu atau vaksin pada dasarnya adalah tindakan preventif yang harus Anda dapatkan untuk mencegah flu. Selain itu, gejala, risiko rawat inap, atau sekarat akibat flu Anda akan berkurang.
Editor: Tuty Ocktaviany