Objectum Sexual Adalah Apa? Simak Penjelasannya Berikut Ini

JAKARTA, iNews.id - Objectum sexual adalah kondisi orientasi seksual dimana seseorang tertarik pada benda-benda mati. Salah satu contoh kasus objectum sexual yang pernah menghebohkan adalah kisah Erika LaBrie, wanita asal Amerika Serikat yang menikahi menara Eiffel pada tahun 2007 lalu.

Erika bahkan mengubah nama belakangnya menjadi Eiffel setelah menikahi ikon Kota Paris, Prancis itu. 
Kisah Erika LaBrie yang menikahi menara Eiffel ini kemudian diangkat dalam film dokumenter berjudul “Strange Love: Married to the Eiffel” yang tayang pada 2008 lalu.

Baca Juga

5 Minuman Segar yang Aman buat Penderita Diabetes

Diketahui, Erika LaBrie merupakan salah satu orang yang mengalami objectum sexual (OS).
Lantas, apa itu objectum sexual? Simak ulasan iNews.id berikut ini.

Objectum Sexual 

Objectum sexuality atau objectum seksualitas (OS) adalah kondisi orientasi seksual dimana seseorang tertarik pada objek atau benda-benda mati.

Baca Juga

Mengenal Pahlawan Wanita dari Aceh yang Rela Gugur Membela NKRI

Mengutip Health Guidance, objectum sexuality adalah fenomena psikologis yang tidak biasa, di mana seorang individu merasakan kasih sayang yang kuat terhadap objek atau benda mati tertentu, seperti pagar, patung, atau benda mati lainnya.

Biasanya, penderita OS percaya bahwa objek memiliki perasaan timbal balik dan untuk mencintai mereka kembali. Kemudian dalam beberapa kasus ekstrem, penderita mungkin juga merasa sulit untuk memahami hubungan normal sesama manusia.

Baca Juga

Juan Pedro Franco, Pria Terbesar yang Mempunyai Berat Badan 590 Kg Asal Meksiko

Penjelasan teori psikodinamika tentang objectum sexual sementara ini berfokus pada mekanisme pertahanan seperti proyeksi. Di sini, individu mungkin memiliki perasaan seksual atau emosional yang kuat yang sulit mereka terima.

Baca Juga

Kisah Erika LaBrie, Wanita yang Menikahi Menara Eiffel, Kini Pindah Hati pada Pagar

Hal bisa jadi karena mereka takut menjadi rentan terhadap orang lain, atau mungkin karena objek kasih sayang mereka dianggap tidak pantas. 

Akibatnya pikiran bawah sadar berusaha melindungi dari kenyataan dengan mengarahkan cinta itu ke objek mati yang tidak berbahaya dan dirasa aman.

Penyebab Objectum Sexuality

Penyebab dan mekanisme objectum seksualitas ini tidak sepenuhnya dipahami. Meski begitu, fenomena ini dapat dijelaskan dengan ilmu psikologi. Selain itu, sejumlah penderita OS memiliki sejumlah kesamaan.

Contohnya adalah kasus yang dialami oleh Erika LaBrie dan Amy Wolf. Kedua orang ini merupakan OS yang diwawancarai dalam film dokumenter Strange Love: Married to the Eiffel. Kedua wanita ini ternyata sama-sama pengidap sindrom Asperger dan keduanya juga menderita riwayat pelecehan seksual.

Sindrom Asperger sendiri merupakan bentuk autisme ringan, gangguan perkembangan yang merusak komunikasi, emosi, dan kemampuan berempati. Kombinasi ini membuat penderitanya sulit untuk membentuk ikatan emosional atau untuk memahami perilaku orang lain.

Dengan ini, orang dengan sindrom asperger dinilai lebih rentan untuk mengalami objectum seksualitas.
Nah, itulah informasi singkat tentang objectum sexual yang berhasil iNews.id rangkum. Semoga bermanfaat.

Editor: Komaruddin Bagja