Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content

Pandemi Covid-19, Protokol Kesehatan Jadi Kebutuhan Masyarakat

Selasa, 20 Oktober 2020 - 15:24:00 WIB
Pandemi Covid-19, Protokol Kesehatan Jadi Kebutuhan Masyarakat
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengingatkan protokol kesehatan jadi kebutuhan masyarakat. (Foto: BNPB)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Masyarakat sudah mengetahui perilaku 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak hindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir. Namun bagaimana pengetahuan tentang protokol kesehatan dengan mematuhi dan menerapkan perilaku untuk selalu 3M di masa pandemi Covid-19 ini dalam kehidupan sehari-hari, rupanya masih menjadi pekerjaan rumah bersama.

Demikian dikatakan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dalam talkshow "Peluncuran Buku Pedoman Perubahan Perilaku Penanganan Covid-19” di Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Jumat (16/10/2020) sore.

Wali Kota Airin menceritakan pengalamannya tujuh bulan memimpin masyarakat dalam situasi pandemi. Kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan itu harusnya menjadi kebutuhan, bukan lagi kewajiban karena perintah Undang-Undang.

"Kalau sudah jadi kebutuhan, ada atau tidak ada polisi dan tentara, masyarakat tetap pakai masker. Bukan karena ada razia masker baru pakai," ujar Wali Kota Airin yang menjadi orang pertama yang menerima buku “Pedoman Perubahan Perilaku Penanganan Covid-19” yang diterbitkan oleh Satgas Penanganan Covid-19 ini.

Wali Kota Airin menjelaskan masyarakat sudah tahu 3M dan seperti apa menuju tatanan adaptasi kebiasaan baru. Tapi bagaimana menjalankan pengetahuan tentang protokol kesehatan sebagai kebutuhan dan kebiasaan ini yang perlu dilakukan. Dan ini, kata Wali Kota Airin, menjadi tugas besar kita bersama di lapangan agar masyarakat mengubah perilaku dengan terbiasa menerapkan protokol kesehatan.

"Ini PR (pekerjaan rumah) di lapangan agar masyarakat bisa terbiasa. Semoga buku yang disusun ini bisa memudahkan masyarakat dalam menerapkan kebiasaan baru ini," ucap Wali Kota Airin yang sore itu memakai kemeja putih lengan panjang dipadu dengan rompi kerja.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Timur Dr. dr. Joni Wahyuhadi, Sp.BS mengatakan, pihaknya melakukan survei selama empat bulan di masa pandemi. Hasilnya, pengetahuan masyarakat tentang Covid-19 cukup, perilaku baik, tapi dalam implementasinya tidak selalu baik.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut