Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 131.393 Orang Indonesia Kena DBD Sepanjang 2025, Karawang Mendominasi!
Advertisement . Scroll to see content

Pasien Diabetes di Indonesia Tinggi, Kemenkes Berinovasi Pencegahan sejak Dini

Kamis, 01 Juli 2021 - 21:48:00 WIB
Pasien Diabetes di Indonesia Tinggi, Kemenkes Berinovasi Pencegahan sejak Dini
Mengatasi diabetes sejak dini (Foto: Cecelia health)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Diabetes merupakan salah satu penyakit tidak menular yang berlangsung dalam jangka panjang. Biasanya, penyakit ini ditandai dengan tingginya gula darah (glukosa) hingga di atas nilai normal.

Dari semua penyakit tidak menular yang menyebabkan kematian, secara global, diabetes merupakan salah satu dari empat penyakit tertinggi dan membunuh 1,5 juta orang.

Pada 2019, sekitar 463 juta orang dewasa (20-79 tahun) hidup dengan diabetes dan akan meningkat menjadi 700 juta pada tahun 2045. Diabetes tetap menjadi epidemi yang berkembang di seluruh dunia.

Dengan jumlah yang terus meningkat, Kementerian Kesehatan RI dan Kementerian Kesehatan Denmark bekerja sama dalam mengatasi diabetes, pencegahan penyakit kronis, serta penanganannya di Indonesia.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama Menteri Kesehatan Denmark, Magnus Heunicke, menandatangani MoU bidang Kesehatan secara virtual. 

Penandatanganan MOU juga dihadiri oleh Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Lars Bo Larsen, dan Duta Besar RI untuk Denmark, Dewi Savitri Wahab.

Dalam MoU yang ditandatangani kedua Menteri tersebut, tertuang 5 area kerja sama, yaitu Pelayanan Kesehatan terutama Pelayanan Kesehatan Dasar, Pengobatan Jarak Jauh dan Kesehatan Digital, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dengan fokus pada Penyakit Tidak Menular, Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Kesehatan, dan Penelitan dan Pengembangan di Bidang Kesehatan.

Dalam sambutannya, Menkes Budi menyambut baik adanya MoU Bidang Kesehatan RI - Denmark dan berharap MoU tersebut dapat bermanfaat oleh kedua negara dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut