Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Respons Abdul Mu’ti soal Banyak Anak-anak Ikut Demo di DPR: Namanya Pelajar, Belajar di Kelas
Advertisement . Scroll to see content

Pembelajaran Tatap Muka Dimulai, Ini Harus Diperhatikan Orang Tua agar Anak Tak Terpapar Covid-19

Selasa, 07 September 2021 - 13:23:00 WIB
Pembelajaran Tatap Muka Dimulai, Ini Harus Diperhatikan Orang Tua agar Anak Tak Terpapar Covid-19
Di masa pandemi Covid-19, pemerintah secara bertahap mulai memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah. (Foto: Sindonews)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Di masa pandemi Covid-19, pemerintah secara bertahap mulai memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah. Dimulai dari anak berangkat sekolah hingga pulang rumah harus benar-benar diperhatikan agar tidak tertular Covid-19. 

Perhatian khusus perlu diberikan bagi anak berumur di bawah 17 tahun. Umumnya mereka masih memerlukan pengawasan intensif agar tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut tips orang tua dalam menyiapkan anak tatap muka sekolah.

1.  Selalu Memberikan Edukasi Mengenai Protokol Kesehatan

Artikel berjudul “Modelling safe protocols for reopening schools during the Covid-19 pandemic in France” yang dibuat oleh Domenico dan kawan-kawan, menyebutkan bahwa peran anak-anak dalam penyebaran Covid-19 belum dipahami dengan baik. Sangat penting bagi anak untuk mengetahui hal-hal yang tidak boleh dilakukan diluar rumah di masa pandemic ini. 

Orang tua harus memberikan edukasi dan peringatan mengenai protocol Kesehatan dan bahaya jika melanggarnya. Protokol Kesehatan yang harus ditanamkan kepada anak sebelum pembelajaran tatap muka adalah mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak, dan menggunakan masker dan tidak melepaskan masker selama berada di luar rumah.

2. Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) membuat keluarga menjadi sehat dan mampu mencegah penyakit. Kemkes menyebutkan bahwa PHBS di lingkungan keluarga membuat anggota keluarga tidak mudah terkena penyakit. Berdasarkan jurnal Gagasan Pendidikan Indonesia Vol.1, No.2 yang berjudul “Pembelajaran Daring dan Luring pada Masa Pandemi Covid-19” karya Pratama, R.E. dan Mulyati, S., salah satu peran orang tua dalam pembelajaran luring adalah selalu menerapkan PHBS setiap harinya di lingkungan keluarga.

3. Penuhi Nutrisi Anak

Salah satu kunci agar anak tetap sehat dan tidak mudah terkena virus adalah memiliki imun yang baik. Oleh karena itu, cara meningkatkan imun tubuh anak dapat dilakukan mulai dari orang tua harus memberikan anak makanan yang bergizi dan seimbang. Makanan yang seimbang dari daging-dagingan, sayuran, dan buah yang berwarna harus diberikan secara rutin. Terutama sayuran dan buah yang berperan dalam menopang system imun dan melawan infeksi yaitu yang mengandung banyak vitamin A, C, D, dan zinc.

4. Rutinitas Sekolah

CHEO, lembaga penelitian dan perawatan kesehatan anak juga memberikan tips bagi orang tua saat anaknya kembali ke sekolah. Salah satu yang dianjurkan adalah dengan membuat rutinitas. Orang tua dapat secara bertahap untuk membuat struktur atau kembali dalam rutinitas sekolah seperti dulu. 

Contoh rutinitasnya adalah seperti menetapkan waktu tidur dan bangun, dan membuatkan jadwal khusus di masa pandemic Covid-19. Jadwal khusus itu dibuat dari mulai bangun hingga tidur dengan menyelipkan protocol kesehatan seperti jam mencuci tangan, minum vitamin, dan lain sebagainya. Selain itu, guru dan orang tua harus saling berkoordinasi mengenai jadwal dan kegiatan anak di sekolah. 

Ini dapat membantu orang tua dalam mengantar dan menjemput anaknya tepat waktu. Hal ini menyebabkan anak tidak memiliki waktu untuk mengunjungi tempat lain, mengobrol, dan hal-hal berpotensi terinfeksi Covid-19 lainnya. Selain itu, orang tua dan guru harus berkomunikasi untuk memiliki persepsi yang sama mengenai bagaimana dalam memberi salam saat tatap muka. Contoh salam yang dapat dilakukan adalah kontak mata, bersikap sopan, tersenyum, dan lain sebagainya.

5. Selalu Terhubung dengan Anak

CHEO memberikan saran lain, yakni agar orang tua selalu terhubung dengan anak. Terhubung dalam hal ini berarti orang tua harus menyediakan waktu untuk menghabiskan waktu Bersama anak. Waktu ini dapat digunakan untuk mendengarkan cerita anak, berempati dengan perasaan anak, sembari memberikan nasihat dan saran ringan mengenai hal-hal di masa pandemi. 

Dalam hal ini, orang tua juga harus bertanya dan mendengarkan kekhawatiran anak mengenai Covid-19 dan meredakannya. Di hari pertama sekolah, orang tua dapat memberikan waktu luang untuk mengantar, menjemput, dan menunggu beberapa waktu hingga anak terbiasa dengan rutinitas yang baru.

6.  Pastikan Anak Memperoleh Vaksin dan Imunisasi

Vaksin adalah salah satu solusi untuk dapat memutus rantai penularan Covid-19. Vaksinasi ini dapat memberikan kekebalan spesifik terhadap Covid-19. Vaksin Covid-19 kini juga sudah bisa diberikan untuk anak berusia 12 tahun, sehingga orang tua harus memastikan bahwa anak mereka sudah divaksin sebelum pembelajaran tatap muka. Sementara untuk anak berusia dibawah 12 tahun dapat dipastikan sudah memperoleh imunisasi yang lengkap.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut