Pemeriksaan DNA Ternyata Bisa Ketahui Kondisi Kulit
JAKARTA, iNews.id – Memiliki kulit bersih dan sehat menjadi dambaan semua orang. Kulit sehat bukan hanya bermanfaat bagi tubuh, namun dapat meningkatkan kepercayaan diri.
Namun pola hidup, usia, atau faktor lingkungan kerap menjadi penghalang seseorang untuk mendapatkan kulit indah. Berbagai persoalan pun datang seperti kulit kusam, keriput, atau jerawat.
Seiring kemajuan ilmu kedokteran, kondisi kulit ternyata dapat diketahui lebih dini. Caranya, melalui pemeriksaan deoxyribonucleic acid (DNA).
Business Development Manager PT Global Genetika Indonesia dr Jessica Lepianda menuturkan, dengan memeriksa variasi genetik atau Single Nucleotide Polymorphism (SNP) dalam DNA, tipe kulit dapat ditentukan. Hasil pemeriksaan memakan waktu 2-3 minggu.
”Anda dapat mengonsultasikan hasil pemeriksaan DNA kepada dokter kulit untuk mendapatkan perawatan kulit yang sesuai dengan kondisi genetik. Dengan demikian, hasilnya tentu akan lebih maksimal,” kata dr Jessica, Senin (28/1/2019).
Dia menuturkan, kondisi kulit yang dapat diketahui melalui pemeriksaan genetika ini mencakup risiko untuk memiliki keriput dini, risiko untuk terkena psoriasis, respons kulit terhadap tanning, risiko memiliki selulit, risiko memiliki freckles, risiko terhadap stretch mark dan varises, risiko untuk berjerawat, dan tingkat kebutuhan vitamin (B12, B6, D, dan E).
Jessica menuturkan, dengan pemeriksaan genetika ini, seseorang juga akan mendapatkan rekomendasi diet atau makanan, gaya hidup, dan perawatan kulit yang sesuai untuk mengurangi risiko-risiko di atas.
Menurut dia, pemeriksaan DNA sangat mudah. ”Hanya dengan menggunakan alat Buccal Swab, Anda cukup mengoleskan alat tersebut di bagian dalam pipi dan sampel akan dikirimkan ke laboratorium untuk diperiksa,” ujarnya.
Editor: Zen Teguh