Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Omicron di Jabar Melonjak, Ini Kata Ridwan Kamil soal WFH
Advertisement . Scroll to see content

Penambahan 16 Ribu Kasus Baru Covid-19, IDI: Tanda Penyebaran Amat Cepat

Rabu, 02 Februari 2022 - 13:32:00 WIB
Penambahan 16 Ribu Kasus Baru Covid-19, IDI: Tanda Penyebaran Amat Cepat
Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan kasus. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Kesehatan mencatat 16.021 kasus baru Covid-19 per 1 Februari 2022. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pun ikut menangapi kondisi tersebut.

Kenaikan kasus yang sangat tinggi tersebut bahkan diketahui jadi kasus Covid-19 tertinggi sejak 26 Agustus 2021. Protokol kesehatan pun harus diperketat lagi.

"Tuan dan puan yang terhormat, kasus baru harian 2 Februari 2022 mencapai 16.021. Padahal, 1 Januari 2022 masih 174," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 IDI Profesor Zubairi Djoerban, dikutip iNews.id dari cuitan resminya di Twitter, Rabu (2/2/2022).

Menurut Prof Beri, sapaan akrabnya, kejadian ini merupakan tanda penyebaran virus amat cepat dan bakal bermunculan di banyak tempat. Sebab itu, Prof Beri mengimbau kepada masyarakat untuk memperketat lagi prokesnya. 

"Saatnya memperketat, agar peningkatan kasus yang pesat ini jadi melambat," saran Prof Beri.

Per 1 Februari, Kemenkes juga mencatat sebanyak 3.240 kasus sembuh dan 28 pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia. Dalam pernyataan resmi terpisah, Kemenkes mengatakan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi disebabkan peningkatan testing dan tracing. 

"Positivity rate mingguan kita ada kenaikan sebesar 3,65%. Hal ini selain seiring dengan kenaikan kasus konfirmasi, juga sejalan dengan ditingkatkannya angka testing dan tracing," kata Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi.

Dia menekankan masyarakat agar tidak melihat data Covid-19 per hari, namun dalam skala mingguan. Menurutnya, itu sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan No. 4805. Hal tersebut dilakukan agar semua orang melihat data secara utuh sehingga dapat memperoleh informasi yang tepat. 

Editor: Dyah Ayu Pamela

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut