Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : MNC University Ajak Anggota PMR Gunakan Medsos secara Positif di Pelatihan Literasi Digital
Advertisement . Scroll to see content

Pentingnya Edukasi Sejak Dini untuk Cegah Peningkatan Angka Stunting

Kamis, 06 Juli 2023 - 17:00:00 WIB
Pentingnya Edukasi Sejak Dini untuk Cegah Peningkatan Angka Stunting
Acara talkshow bersama MNC Peduli bertema 'Pencegahan stunting Menuju Generasi Indonesia Emas 2045' di Park Hyatt Jakarta. (Foto: MPI/Novie Fauziah)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Stunting menjadi salah satu permasalahan gizi di Indonesia. Pemerintah, saat ini tengah berupaya menurunkan angka stunting yang masih mencapai 21,6 persen, berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022.

Padahal, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menargetkan prevalensi stunting menjadi 17 persen di 2023. Pihak Kementerian Kesehatan pun mengungkapkan tips mencegah stunting sejak dini.

Hal tersebut dipaparkan Plt Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kemenkes dr Lovely Daisy. Dia mengatakan, dalam menurunkan angka stunting di Indonesia pihaknya melakukan berbagai intervensi seperti mencegah anemia yang terjadi pada remaja dan ibu hamil.

"Jadi sebelum hamil, para remaja kita cegah supaya tidak anemia yaitu tidak kurang darah," katanya saat talkshow bersama MNC Peduli bertema 'Pencegahan Stunting Menuju Generasi Indonesia Emas 2045' di Park Hyatt Jakarta, Kamis (6/7/2023).

Sebab itu, Kemenkes kerap mengadakan penyuluhan kepada para remaja dan ibu hamil. Tujuannya yakni agar mereka mengetahui pentingnya mencegah stunting sejak dini. 

Salah satu upayanya, yaitu dengan mencegah anemia. Selain memastikan tidak kekurangan darah atau terjadi darah rendah, diperlukan juga asupan gizi yang sehat serta lengkap.

Sebab, hal tersebut akan berpengaruh terhadap bayi yang akan dikandung. "Begitu anaknya lahir, intervensi yang dilakukan yaitu dipantau pertumbuhan anak tersebut setiap bulan. ASI eksklusif sampai 6 bulan adalah makanan terbaik, lalu ditambah dengan makanan pendamping ASI (MPASI)," ujar dia.

Sementara itu, kata dr Deasy, adanya talk show bersama MNC Peduli ini bisa membantu mengedukasi para ibu dan remaja terkait stunting. "Jadi, semakin banyak masyarakat yang tahu, termasuk ibu, semakin banyak juga (mencegah stunting pada) anak-anak kita," tukas dia.

Editor: Siska Permata Sari

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut