Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Exclusive Pumping, Solusi Pejuang ASI yang Tak Bisa DBF
Advertisement . Scroll to see content

Pentingnya Tetap Bugar di Kantor dengan Cara Ini

Kamis, 20 Desember 2018 - 17:48:00 WIB
Pentingnya Tetap Bugar di Kantor dengan Cara Ini
Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Kemenkes RI, drg Kartini Rustandi. (Foto: iNews.id/Siska Permata Sari)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Selain produktivitas, hal yang terpenting di dunia kerja adalah keselamatan dan kesehatan para pekerja. Sebab, pekerja merupakan tulang punggung keluarga, penggerak ekonomi bangsa, generasi penerus dan investasi bagi perusahaan.

Mengacu pada Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, pemerintah memberikan upaya-upaya untuk melindungi pada pekerja. Salah satunya saja melalui Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga Kementerian Kesehatan RI.

Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga Kemenkes RI, drg Kartini Rustandi mengatakan, pentingnya perusahaan menyediakan fasilitas dan menjaga lingkungan kerja untuk menjaga kesehatan para pekerjanya. Di antaranya melengkapi kantor dengan fasilitas yang memadai atau menjaga lingkungan kantor tetap sehat.

"Misalnya menjaga ruangan kantor tetap bersih dari debu-debu, menyediakan fasilitas kesehatan atau pengecekan, seperti klinik bila di perusahaan besar. Atau paling tidak, dekat atau terhubung dengan klinik kesehatan," tutur Kartini saat Media Briefing di Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018).

Selain itu yang tak kalah penting adalah tetap aktif bergerak meskipun bekerja. Misalnya, beraktivitas fisik atau melakukan olahraga serempak di kantor minimal 30 menit per hari.

"Itulah kita ingin mencegah penyakit tidak menular (PTM) karena sekarang ini cenderung gaya hidupnya pekerja itu sedentary, inikan tujuannya adalah masyarakat sehat dan produktif," ujarnya.

Demi menjaga tubuh pekerja tetap aktif meskipun duduk seharian di kantor, dia mengatakan, pekerja bisa meregangkan otot-otot di tengah pekerjaannya. Misalnya, menyediakan dua kali sehari selama 15 menit untuk bergerak atau meregangkan otot-otot yang kaku.

Selain olahraga yang cukup dan menjaga fisik tubuh tetap aktif, pekerja juga disarankan beristirahat yang cukup demi meningkatkan produktivitas kerja.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut