Pentingnya Vaksinasi pada Orang Dewasa, Cegah Penyakit Influenza hingga Hepatitis
JAKARTA, iNews.id - Usai pandemi Covid-19, gaya hidup sehat masyarakat mengalami perubahan drastis. Tidak hanya mengonsumsi makanan bernutrisi saja, masyarakat juga disiplin dalam berolahraga.
Namun, gaya hidup sehat tersebut perlu didukung dengan vaksinasi. Ya, vaksinasi tidak hanya dilakukan oleh anak-anak, orang dewasa juga penting melakukan vaksinasi untuk mencegah berbagai penyakit menular.
Ketua Satgas Imunisasi Dewasa Papdi (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia) Sukamto Koesnoe mengatakan, vaksinasi berperan penting pada kesehatan masyarakat dalam mengurangi beban penyakit menular secara keseluruhan. Cakupan vaksinasi pada orang dewasa masih kurang optimal.
"Untuk itu, kita perlu fokus pada pentingnya perluasan akses vaksin bagi setiap orang baik anak-anak maupun dewasa sesuai dengan jadwal imunisasi yang awal," kata dr Sukamto Koesnoe, melalui keterangannya belum lama ini.
Dia menambahkan, saat ini, telah tersedia beragam vaksin yang efektif untuk mencegah penyakit infeksi. Bahkan, Prodia telah menyediakan dan memperluas pelayanan akses vaksinasi melalui 80 klinik. "Vaksinasi telah berhasil mengurangi angka kematian sekitar 3,5 hingga 5 juta jiwa setiap tahun akibat penyakit-penyakit seperti difteri, tetanus, pertusis dan influenza," ujar dr Sukamto.
Diperkirakan, lanjut dr Sukamto, pada 2020 hingga 2023, vaksinasi dapat menyelamatkan lebih dari 32 juta jiwa di dunia. Oleh karena itu, sangat penting untuk masyarakat secara bersama dengan berbagai pihak, meningkatkan peranan dan kesadaran dalam melakukan vaksinasi secara berkala untuk orang dewasa, seperti Influenza, Hepatitis A, Hepatitis B, Tetanus, Difteri, Pertusis dan lainnya.
Dalam mendukung pencegahan penyakit menular di Indonesia, PT Glaxo Wellcome Indonesia (GSK Indonesia) perusahaan biofarmasi dan PT Prodia Widyahusada Tbk (Prodia), perusahaan yang bergerak dalam bidang kesehatan melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk memaksimalkan jangkauan ketersediaan akses vaksinasi.
President Director & General Manager GSK Indonesia, Manish Munot mengatakan, GSK memiliki portofolio vaksin terluas di industri farmasi, memberikan lebih dari 1,5 juta dosis vaksin setiap hari untuk melindungi masyarakat sejak lahir hingga dewasa. Sejalan dengan komitmen tersebut, dia berupaya memperluas kemitraan dalam membangun akses terhadap pencegahan penyakit yang dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat.
"Kolaborasi ini merupakan upaya bersama dalam memperluas akses vaksin, khususnya melalui kampanye peningkatan kesadaran akan pentingnya pencegahan penyakit melalui vaksinasi di semua rentang usia," ujar Manish Munot.
Adapun kemitraan strategis ini mencakup program edukasi bagi tenaga kesehatan, kampanye edukasi masyarakat, serta program keterjangkauan akses vaksinasi. "Kemitraan untuk memastikan keterjangkauan dan kemudahan akses vaksinasi bagi masyarakat terhadap penyakit-penyakit seperti influenza, hepatitis, pertusis dan lainnya," kata Direktur Market Access, Communication and Government Affairs GSK Indonesia, Reswita Gisriani.
Indriyanti Rafi Sukmawati selaku Business & Marketing Director PT Prodia Widyahusada mengatakan, vaksinasi merupakan salah satu upaya dalam mencegah terjadinya penyakit tentunya selaras dengan misi Prodia yang secara konsisten berfokus membangun paradigma sehat di masyarakat. "Kami yakin kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk menunjang akses layanan kesehatan masyarakat yang komprehensif," ujarnya.
Penting dipahami vaksinasi tidak hanya diperlukan bagi bayi dan anak-anak, namun juga untuk orang dewasa agar terlindung dari berbagai penyakit dan tidak mengganggu produktivitas. Akan tetapi, masih banyak masyarakat populasi dewasa yang belum sepenuhnya memahami pentingnya vaksinasi, jenis vaksin yang tersedia serta periode vaksinasi yang harus dilakukan.
Editor: Vien Dimyati