5 Penyakit Teraneh di Dunia, Ada yang Bikin Manusia Jadi Kayak Vampir
JAKARTA, iNews.id - Penyakit teraneh di dunia sangat langka terjadi. Pengobatan serta obat-obatan untuk para pengidap pun masih belum ditemukan. Bahkan, penyebabnya masih menjadi misteri yang belum terpecahkan oleh para peneliti.
1. Stone Man’s disease
Penyakit teraneh di dunia pertama adalah Stone Man’s disease atau secara medis dikenal sebagai Fibrodysplasia Ossificans Progressiva (FOP). Stone Man’s disease adalah salah satu kondisi genetik yang paling langka, paling menyakitkan, dan paling melumpuhkan. Stone Man’s disease menyebabkan muncul pertumbuhan tulang baru yang menggantikan otot, tendon, ligamen, dan jaringan ikat lainnya yang seharusnya tidak ditumbuhi tulang.
Pengidap penyakit aneh ini dapat menumbuhkan tulang-tulang baru yang akan menjadi kerangka kedua karena jantung dan organ lainnya terdiri dari jenis otot yang berbeda. Kondisi ini membuat pengidapnya bak patung manekin hidup yang bergerak kaku.
Trauma dan cedera sekecil apapun, bahkan bekas suntikan dapat menyebabkan tulang menjadi tumbuh. Sayangnya, tidak ada pengobatan efektif untuk kondisi ini selain minum obat pereda nyeri umum. FOP terjadi pada satu dari dua juta orang, tetapi hanya ada 800 kasus yang resmi tercatat di dunia.
2. Xeroderma Pigmentosum

Penyakit teraneh di dunia kedua adalah Xeroderma Pigmentosum. Bak vampir di dunia nyata, pengidap penyakit ini sangat sensitif terhadap sinar UV. Mereka harus benar-benar terlindungi dari sinar matahari atau akan mengalami sunburn ekstrem dan kerusakan kulit parah. Kondisi ini disebabkan adanya mutasi enzim langka yang mengganggu perbaikan DNA hingga menyebabkan kulit tidak bisa memulihkan dirinya sendiri ketika rusak akibat terpapar radiasi sinar UV.
Gejala pertama kali biasanya muncul pada anak usia dini yang ditandai dengan kulit melepuh terbakar parah, padahal hanya beberapa menit terkena paparan. Selain itu, mata pun menjadi merah, kabur, dan teriritasi dari paparan UV.
Orang-orang pengidap XP berisiko tinggi untuk terkena kanker kulit. Hampir setengah dari semua anak yang memiliki XP akan terserang kanker kulit jenis tertentu pada usia 10 tahun. Diperkirakan bahwa hanya satu dari 250.000 orang di Eropa dan Amerika Serikat yang memiliki XP. Meskipun ada beberapa perawatan yang tersedia, pencegahan terbaik yang dapat dilakukan adalah tinggal di kegelapan dan menjauhi diri dari sinar matahari, seperti vampir.
3. Geographic Tongue

Penyakit teraneh di dunia selanjutnya terjadi pada lidah yang disebut Geographic Tongue. Seperti namanya, pengidap penyakit aneh ini memiliki bentuk seperti peta pada lidahnya. Hal ini terjadi ketika bagian lidah tidak memiliki papila, lalu muncul bercak yang terlihat seperti bentuk pulau. Pola datar di lidah juga berubah dengan cepat dari hari ke hari, tergantung di mana papila tersebut sembuh.
Geographic Tongue memang tidak berbahaya dengan sangat sedikit atau tanpa gejala, namun beberapa orang yang mengalami penyakit ini merasakan ketidaknyamanan di lidah atau kepekaan terhadap makanan pedas.
Penyebab penyakit ini sendiri masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Beberapa penelitian memberikan data yang bertentangan mengenai hubungan antara Geographic Tongue dan penyakit lain seperti diabetes. Namun, kemungkinan penyakit ini terjadi berhubungan dengan genetik karena cenderung diturunkan dalam keluarga.
4. Alopecia Areata

Penyakit teraneh di dunia berikutnya adalah Alopecia Areara. Penyakit autoimun ini menyerang folikel rambut di kepala yang mengakibatkan kerontokan rambut secara tidak merata. Alopecia Areata (AA) memiliki dua bentuk lain, Alopecia totalis yang membuat kerontokan total rambut di kulit kepala dan Alopecia universalis, bentuk AA yang paling langka yang menyerang semua folikel rambut, termasuk rambut kepala, alis, rambut kaki, bulu mata, dan rambut lainnya.
Anehnya, rambut sang pengidap bisa tumbuh kembali secara acak dan tidak terduga. Tidak ada gejala lain yang dilaporkan selain gatal serta kulit sensitif selama tahap awal AA. Meskipun mempengaruhi sekitar 2 persen dari populasi, namun tidak ada obat ataupun pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi penyakit ini.
5. Myotonia Congenita
Penyakit teraneh di dunia yang terakhir adalah Hereditary Sensory Neuropathy Type I. Penyakit ini sangat langka sehingga prevalensinya hanyalah dua kasus per satu juta orang. Mereka yang mengalami hereditary sensorik neuropati tipe 1 (HSN) menderita kehilangan sensasi, biasanya di kaki, lengan, dan tangan. HSN menyebabkan hilangnya sensasi rasa sakit, sehingga tidak jarang bagi mereka yang mengidapnya menderita patah tulang acak bahkan nekrosis yang mengakibatkan jaringan tubuh mati.
Pengidap HSN dapat mematahkan anggota badan mereka atau menggigit lidah mereka tanpa merasakan sakit. Kondisi ini tentu dapat mengancam jiwa dalam banyak situasi karena cedera dan luka yang mungkin tidak diobati. Bisul dan infeksi pun kerap terjadi.
Editor: Elvira Anna