Kenali 5 Penyebab Sakit Migren, Bisa karena Perubahan Cuaca dan Stres
JAKARTA, iNews.id - Sebagian besar orang pasti pernah mengalami yang namanya sakit kepala. Salah satu jenis sakit kepala yakni migrain atau migren. Apa itu dan apa saja penyebab sakit migren?
Migrain atau migren merupakan sakit kepala yang dapat menyebabkan nyeri berdenyut parah atau sensasi berdenyut. Migren biasanya dirasakan di satu sisi kepala.
Melansir dari Mayo Clinic, Senin (16/5/2022), migren sering disertai dengan gejala lain. Di antaranya mual, muntah, dan kepekaan ekstrim terhadap cahaya dan suara.
Serangan migren ini bisa berlangsung selama berjam-jam hingga berhari-hari. Orang yang mengalami migren pun bisa merasakan sakitnya dengan tingkat keparahan tertentu, sehingga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari Anda.
Bila Anda sering mengalaminya, Anda perlu tahu penyebab sakit migren. Apa saja sih? Berikut daftar penyebab sakit migren seperti dirangkum dari MayoClinic, Minggu (15/5/2022).
Penyebab sakit migren sebenarnya belum sepenuhnya diketahui. Namun, disinyalir faktor genetika dan lingkungan tampaknya berperan sebagai penyebab sakit migren.
1. Perubahan hormon
fluktuasi hormon estrogen yang terjadi saat sebelum atau selama periode menstruasi, kehamilan dan menopause dapat memicu sakit kepala pada banyak perempuan. Selain itu, obat hormonal, seperti kontrasepsi oral, juga dapat memperburuk migren.
2. Minuman
Hobi minum minuman beralkohol juga dapat menyebabkan sakit kepala. Tak hanya alkohol, peminum kafein seperti kopin dan teh juga kerap mengalami sakit kepala serupa.
3. Stres
Kondisi fisik dan mental saat tertekan bisa menyebabkan stres. Sakit migren ini juga dapat timbul ketika stres melanda.
4. Pola tidur
pola tidur yang buruk seperti kurang dari 7-8 jam per hari dapat memicu sakit kepala seperti migren. Tak hanya kurang tidur, tetapi terlalu banyak tidur juga bisa menyebabkan sakit kepala.
5. Perubahan cuaca
Pemicu migren yang tak terduga adalah perubahan cuaca. Ya, perubahan cuaca tertentu dan tekanan barometrik dapat memicu migren.
Editor: Elvira Anna