Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Batuk Tak Kunjung Sembuh, Bagi Perokok Waspada Bisa Jadi Tanda Awal Kanker Paru
Advertisement . Scroll to see content

Perbedaan Batuk Biasa dengan Gejala Awal Kanker Paru, Harus Tahu!

Senin, 01 September 2025 - 18:55:00 WIB
Perbedaan Batuk Biasa dengan Gejala Awal Kanker Paru, Harus Tahu!
Ilustrasi batuk. (Foto: Ilustrasi batuk)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Perbedaan batuk biasa dengan gejala awal kanker paru harus diketahui setiap orang. Apakah ada tanda yang bisa dikenali untuk membedakan dua masalah kesehatan tersebut? 

Batuk kerap disepelekan oleh sebagian orang. Masalah ini dianggap bukan sesuatu yang serius, hingga akhirnya diagnosis berat diterima gegara tidak melakukan deteksi dini atau penanganan yang terlambat. 

Di Indonesia, kanker paru menjadi kanker ketiga terbanyak dan penyebab utama kematian akibat kanker pada pria. Kebiasaan merokok menjadi faktor terbesar, dengan 65,5 persen pria dewasa Indonesia merokok. 

Lantas, apa perbedaan batuk biasa dengan gejala awal kanker paru? Simak pembahasan selengkapnya berikut ini. 

OncoCare Singapore menjelaskan soal kanker paru. (Foto: Istimewa)
OncoCare Singapore menjelaskan soal kanker paru. (Foto: Istimewa)

Perbedaan Batuk Biasa dengan Gejala Awal Kanker Paru 

Disampaikan Konsultan Onkologi Senior OncoCare Singapore dr Akhil Chopra, poin utama yang perlu dicatat dalam membedakan batuk biasa dengan gejala awal kanker paru adalah intensitas batuk dan keparahan batuk. 

"Bila batuk berlangsung lama, terutama pada mereka yang memiliki riwayat merokok atau terpapar polusi, perlu dilakukan pemeriksaan," kata dr Akhil dalam keterangan resminya, Senin (1/9/2025). 

Pemeriksaan ini menjadi penting, lanjut dr Akhil, karena ketika kanker paru terdeteksi sejak dini sebelum sel kanker menyebar, itu dapat memberi peluang kesembuhan yang jauh lebih baik. 

"Saat ini terapi tertarget dapat mengobati mutasi genetik tertentu, memberikan harapan baru bagi pasien," ungkapnya. 

Batuk Biasa 

Penyebab umum batuk biasa adalah infeksi virus, alergi, bronkitis, atau iritasi tenggorokan. Masalah kesehatan ini biasanya bersifat sementara dan membaik dalam beberapa hari hingga minggu. 

"Batuk yang sembuh dalam waktu kurang dari 2-3 minggu umumnya tidak menandakan sesuatu yang serius," ungkap Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC). 

Orang yang batuk biasa umumnya terbagi menjadi dua karakter, batuk kering atau berdahak dengan tenggorokan terasa tersumbat. 

"Batuk biasa tidak disertai gejala berat, seperti batuk berdarah, penurunan berat badan, atau sesak napas berat," ungkap CDC. 

Lain cerita dengan gejala awal kanker paru. Umumnya, di fase awal kanker, pasien akan mengalami batuk berdarah hingga batuk yang tidak kunjung sembuh. 

Seperti apa penjelasan selengkapnya soal gejala awal kanker paru? Simak beritanya sampai selesai. 

Batuk pada Gejala Awal Kanker Paru

CDC menerangkan bahwa salah satu tanda khas batuk yang dicurigai adalah gejala kanker paru adalah batuk yang tidak sembuh-sembuh, berlangsung lebih dari 8 minggu. 

"Apalagi jika batuknya semakin parah, ini perlu diwaspadai dan disarankan untuk segera periksa ke dokter," ungkap CDC. 

Cooper University Health Care menambahkan, tanda lain batuk yang dicurigai kanker paru adalah batuk berdarah. "Batuk dengan darah, sekalipun sedikit, merupakan tanda penting pasien memerlukan pemeriksaan medis segera," ungkap laman kesehatan itu. 

Gejala lain yang harus diwaspadai adalah 'wheezing', sesak napas, nyeri dada, atau suara parau. Ini bisa terjadi, salah satunya akibat tumor di paru yang menyebabkan saluran napas menyempit. 

"Tumor di paru dapat menyempitkan saluran pernapasan atau menekan saraf, dan ini menyebabkan kesulitan bernapas, wheezing, atau suara parau," kata Hopkins Medicine. 

"Tumor juga bisa menyumbat saluran napas, sehingga infeksi seperti bronkitis atau pneumonia menjadi sering muncul," tambah CDC. 

Hal lain yang harus diwaspadai, ketika batuk tak kunjung sembuh disertai dengan penurunan berat badan tanpa sebab, kelelahan ekstrem, dan kehilangan nafsu makan, maka individu harus periksa ke dokter segera. 

"Pun ketika pasien mengalami pembesaran kelenjar getah bening, nyeri tulang, atau gangguan sistemik, itu bisa terjadi akibat kanker sudah ada di tubuh," tambah Hopkins Medicine. 

"Jadi, jika Anda mengalami batuk yang tidak kunjung sembuh, jangan diabaikan. Bisa jadi itu bukan masalah serius, tapi bisa juga menjadi gejala awal kanker paru," kata dr Akhil.

Editor: Muhammad Sukardi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut