Perbedaan Bibir yang Sudah Ciuman dan yang Belum, Adakah Cirinya?
Seperti diketahui, ciuman adalah salah satu bentuk bahasa cinta kepada pasangan. Tentu banyak orang berpikir bahwa ciuman merupakan bahasa kasih yang sakral dan hanya boleh diberikan kepada pasangan resminya.
Di luar itu, sebenarnya ciuman dapat merekatkan hubungan dengan pasangan. Tak hanya itu, ciuman juga memberikan manfaat lain, lho! Misalnya saja, meningkatkan hormon bahagia yang pada akhirnya dapat menghilangkan stres dan mengurangi kecemasan.
Namun, perbedaan bibir yang sudah ciuman dan yang belum kembali lagi sebenarnya tidak ada kaitannya antara bentuk dan warna bibir dengan kegiatan berciuman. Anda tidak bisa membedakan mana bibir yang telah berciuman maupun belum.
Meski begitu, ada beberapa masalah yang mungkin terjadi pada bibir bila Anda terlalu sering berciuman. Apa saja? Simak informasi selengkapnya, seperti dirangkum pada Sabtu (29/1/2022).
Perbedaan bibir yang sudah ciuman dan yang belum disebut tidak ada kaitannya dengan bentuk maupun kondisi fisik bibir. Namun masalah pertama yang terjadi jika Anda terlalu sering berciuman adalah bibir kering. Seperti diketahui, kulit pada bibir sangat tipis dan halus dengan hanya memiliki tiga hingga lima lapisan perlindungan. Artinya, bibir lebih sensitif terhadap gesekan, entah itu dari gigitan atau kumis dan janggut pasangan. Selain itu, air liur ketika sering berciuman juga bisa membuat bibir lebih mudah kering dan pecah-pecah.
Oleh karena itu, penting pula untuk menjaga kesehatan bibir dengan cara tetap membuat bibir Anda lembab. Anda bisa menggunakan lip balm atau lip mask agar bibir Anda tetap cantik, terawat, dan tentunya sehat.
Perbedaan bibir yang sudah ciuman dan yang belum memang tidak bisa dilihat dari bentuk fisiknya. Namun selain itu, Anda perlu waspada juga dengan virus yang ditularkan lewat bibir. Salah satunya, herpes simplex 1, virus yang sangat menular dan mudah atau sering ditularkan melalui ciuman. Ini pula yang menjadi penyebab luka atau bibir yang tampak pecah-pecah.
Timbul reaksi alergi
Ciuman ternyata bisa membuat alergi. Menurut survei di Swedia, alergi ini dapat terjadi bila pasangan Anda mengonsumsi makanan-makanan yang menyebabkan Anda alergi. Misalnya saja, Anda alergi kepiting dan Anda baru saja mencium bibir pasangan Anda yang baru selesai mengonsumsi kepiting.
Editor: Dyah Ayu Pamela