Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mulai Minggu Ini, Gen Alpha Jaksel Akan Disuntik Vaksin Dengue
Advertisement . Scroll to see content

Podcast Kata Dokter Eps. 31, Banyak Masyarakat Pilih-Pilih Vaksin demi Mendapatkan Sesuai Diinginkan

Minggu, 03 Oktober 2021 - 19:07:00 WIB
Podcast Kata Dokter Eps. 31, Banyak Masyarakat Pilih-Pilih Vaksin demi Mendapatkan Sesuai Diinginkan
Program vaksinasi yang sudah disebar di Indonesia sampai saat ini ada empat jenis, yaitu Sinovac, Astra Zeneca, Moderna, dan Pfizer. (Foto: RCTI+)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Program vaksinasi di Indonesia sampai saat ini masih terus dijalankan. Perlahan, semakin banyak masyarakat yang akhirnya mau untuk divaksin. Namun, masih ada satu permasalahan yang seharusnya tidak pernah terjadi, yaitu masih banyaknya masyarakat yang pilih-pilih vaksin.

Pada Podcast Kata Dokter Eps. 31 kali ini kita akan membahas tentang yang lagi ramai menjadi kebingungan di masyarakat nih, yaitu tentang vaksin Covid-19. Vaksin Covid yang terbaik merupakan vaksin yang secepatnya bisa didapatkan karena tujuan dan fungsinya sama, yaitu membentuk imunitas tubuh. Apa sih perbedaan dari vaksin-vaksin yang beredar? Mau tau kelanjutannya? Yuk dengerin sekarang!

Program vaksinasi yang sudah disebar di Indonesia sampai saat ini ada empat jenis, yaitu Sinovac, Astra Zeneca, Moderna, dan Pfizer. Banyak masyarakat yang merasa vaksin tertentu akan jauh lebih bagus daripada vaksin yang lainnya, sehingga mereka rela menunggu lama demi mendapatkan vaksin yang mereka inginkan. Pemikiran seperti ini sebaiknya kamu buang jauh-jauh deh!

Meskipun menggunakan metode yang berbeda, keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu membuat tubuh kita mengenali virusnya terlebih dulu, sehingga tercipta imunitas. Tak jauh berbeda dengan Sinovac dan Astra Zeneca, vaksin Moderna dan Pfizer juga memiliki tujuan yang sama, agar tubuh kita tahu dan kenal dengan virus itu seperti apa. Mereka hanya menggunakan metode yang berbeda,yaitu metode mRNA.

Nah, kalau semisalnya seseorang sudah menjalani satu kali vaksinasi, lalu saat masih menunggu giliran dosis ke-2 tiba-tiba positif Covid-19, kira-kira apa yang harus dilakukan? Kalau ternyata benar-benar positif Covid-19, memang kamu diharuskan menunggu beberapa saat lagi, tapi sebenarnya tidak perlu mengulang vaksinasi dari awal.

“Untuk (vaksin) yang kedua kalian boleh nunggu, bisa sampai 3 bulan, tapi itu bukan berarti kalian harus mengulang lagi,” ujar dr. Nadia.

Nah, jangan lupa juga kalau kamu harus divaksin 2 kali loh, bukan 1 kali! Kira-kira, memang apa sih perbedaan vaksin pertama dan kedua? “Tujuan dari vaksin satu sama dua itu kan sebenarnya beda ya, kalau (vaksin) yang pertama kan untuk melihat respon tubuh, nah kalau (vaksin) yang kedua supaya terbentuk kekebalan (tubuh),” ungkap dr Nadia.

Maka, istilahnya vaksin pertama itu masih akan mencoba berkenalan dengan tubuh kamu. Kalau ternyata memang ada efek samping yang bisa dibilang parah, sudah pasti kamu harus segera konsultasi dengan dokter. Yang penting, jangan sampai nggak vaksin loh!

Penasaran? Mau tau kelanjutan dari Podcast Kata Dokter Eps. 31. Yuk dengerin kisah selengkapnya di Radio+ bagian dari RCTI+.

Unduh aplikasi RCTI+ di Google Play Store dan Apple App Store.31. Yuk dengerin kisah selengkapnya di Radio+ bagian dari RCTI+.

Unduh aplikasi RCTI+ di Google Play Store dan Apple App Store. Yuk dengerin kisah selengkapnya di Radio+ bagian dari RCTI+. Unduh aplikasi RCTI+ di Google Play Store dan Apple App Store.

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut