Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Warga Sindang Jaya Tangerang Keluhkan Polusi Asap, Desak Pemerintah Bertindak!
Advertisement . Scroll to see content

Polusi Udara Ternyata Bisa Berdampak ke Kesehatan Mental Remaja, Ini Penjelasan Dokter

Sabtu, 19 Agustus 2023 - 09:06:00 WIB
Polusi Udara Ternyata Bisa Berdampak ke Kesehatan Mental Remaja, Ini Penjelasan Dokter
Polusi udara bisa berdampak ke kesehatan mental anak-anak dan remaja. (Foto: Ilustrasi)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polisi udara di Jakarta belakangan ini menjadi sorotan. Sebab, polusi dan kualitas udara yang buruk bisa menyebabkan ragam masalah kesehatan.

Tak hanya kesehatan paru-paru, rupanya polusi juga bisa memengaruhi kesehatan mental. Hal itu diungkapkan Ikatan Dokter Indonesia (IDAI) yang memaparkan dampak buruk polusi terhadap kesehatan mental anak remaja.

Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Respirasi IDAI, dr Darmawan Budi Setyanto, SpA(K) mengatakan, polutan yang terhirup tidak hanya merusak dan berhenti di sistem respiratori, tapi juga ke tubuh.

"Dampaknya bukan hanya di sistem pernapasan tapi juga seluruh sistem organ," ujar dr Darmawan dalam seminar virtual yang digelar Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) bertajuk 'Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan Anak' secara virtual, baru-baru ini.

Dr Darmawan menambahkan, saat anak-anak dan remaja, sistem saraf mereka masih tahap tumbuh kembang. Jadi, ketika terkena polutan, fungsinya jadi terganggu.

"Kognitifnya terganggu, mental dan kelakuannya juga, itu satu tempat yang sama. Kalau orang dewasa berdampak stroke, kalau pada anak yang masih masa tumbuh kembang kemudian bisa menyebabkan gangguan mental dan tingkah laku, IQnya jadi rendah dari biasanya," ujar dia.

Lantas bagaimana cara mengatasi agar anak tidak terpapar polusi udara? Dokter Darmawan menyarankan untuk menjaga lingkungan dimulai dari rumah terlebih dahulu. Hindari hal-hal yang menyebabkan polusi di dalam rumah, seperti asap rokok, vape, dan juga asap masakan.

"Asap masakan sangat berpengaruh menyebabkan polusi. Tapi kan ada alat penghisap asap, bisa gunakan itu kalau memang merasa menggunakan alat masak listrik terlalu mahal," kata dia.

Kemudian, beri anak dan remaja makanan yang sehat. Hindari juga junk food atau makanan cepat saji karena itu juga termasuk polutan.

"Kalau polusi udara indoor dan outdoor masuk melalui respiratory kalau junk food masuk melalui saluran cerna. Hindari masuknya polutan dari jalur apapun," kata dr Darmawan.

Editor: Siska Permata Sari

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut