Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat Agresif
Advertisement . Scroll to see content

Presiden AS ke-46 Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat Agresif, Ini Gejalanya 

Senin, 19 Mei 2025 - 10:24:00 WIB
Presiden AS ke-46 Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat Agresif, Ini Gejalanya 
Joe Biden didiagnosis kanker prostat agresif. (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Amerika Serikat ke-46 Joe Biden didiagnosis kanker prostat agresif. Kanker telah menyebar hingga ke tulang. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, skor Gleason Joe Biden di angka 9 (Grade Group 5) atau skor tertinggi yang menunjukkan sel kanker terlihat 'sangat abnormal'. 

Dengan kondisi tersebut, penderita biasanya mengalami masalah di saluran kemihnya. Terlebih, pada kasus Joe Biden, ditemukan nodul kecil pada prostatnya. 

Nodul adalah benjolan atau tonjolan yang terbentuk pada jaringan tubuh, naik di bawah kulit, di dalam organ, atau di kelenjar seperti tiroid. 

Umumnya nodul berisi cairan (kista) atau padat, dan sebagian besar bersifat jinak. Meski begitu, ada juga nodul yang bersifat ganas atau kanker. 

Dari kasus Joe Biden tersebut, penting untuk Anda mengenali gejala kanker prostat sehingga dapat melakukan pencegahan sedini mungkin. Lantas, apa saja gejala kanker prostat itu? 

Gejala Kanker Prostat

Menurut laman Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC), ada beberapa gejala yang umumnya dialami penderita kanker prostat, yaitu: 

- Sulit buang air kecil
- Aliran urine lemah atau terputus-putus
- Sering buang air kecil, terutama malam hari
- Sulit mengosongkan kandung kemih sepenuhnya
- Rasa nyeri saat buang air kecil
- Keluar darah di urin atau air mani
- Nyeri pada punggung, pinggul, atau panggul yang tidak hilang 
- Ejakulasi yang menyakitkan

"Menjadi catatan, gejala-gejala tersebut mungkin disebabkan oleh kondisi lain selain kanker prostat. Karenanya, disarankan untuk datangi fasilitas kesehatan untuk diagnosa yang lebih tepat," ungkap CDC, dikutip Senin (19/5/2025). 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut