Pria Ogah Bercinta, Siap-Siap Kena Kanker Prostat dan Disfungsi Ereksi
JAKARTA, iNews.id – Berhubungan intim dengan pasangan memiliki ragam manfaat tambahan, selain berfungsi sebagai proses reproduksi semata. Ragam manfaat kesehatan itu tak cuma dialami secara fisik, tetapi juga mental sekaligus kesehatan hubungan Anda dengan pasangan.
Sebab, bercinta dengan pasangan bisa memicu timbulnya hormon yang membuat Anda dan pasangan rileks, sehingga menurunkan kadar stres di pikiran. Selain itu, menurut sejumlah penelitian, berhubungan seks bisa menurunkan tekanan darah hingga menyehatkan jantung.
Jika manfaat kesehatannya saja sudah banyak, lalu bagaimana efek yang terjadi pada tubuh ketika Anda dan pasangan berhenti berhubungan intim? Yuk cari tahu informasinya, seperti dihimpun iNews.id dari Prevention, Rabu (12/9/2018).
Lebih Rentan Stres
Seperti diketahui, berhubungan seks dengan pasangan bisa meredakan stres dan membuat Anda lebih rileks. Sebaliknya, berhenti bercinta ternyata membuat Anda lebih mudah cemas dan tertekan. Hal ini berhubungan karena selama berhubungan seks, otak akan melepaskan bahan kimia, seperti endorfin dan oksitosin, yang membantu Anda merasa lebih rileks dan santai.
Kanker Prostat pada Pria
Tak kalah menyeramkan, berhenti berhubungan seks bisa berarti meningkatkan risiko kanker prostat pada pria. Menurut penelitian American Urological Association, pria yang menikmati hubungan seks memiliki penurunan risiko sebesar 20 persen untuk terkena kanker prostat. Selain itu, sering ejakulasi juga dapat menghilangkan zat berbahaya yang menyebabkan kanker prostat.
Lebih Rentan Flu dan Pilek
Menikmati hubungan seks sama artinya dengan meningkatkan sistem imunitas tubuh. Para peneliti di Wilkes-Barre University of Pennsylvania menemukan, orang yang pernah berhubungan seks sekali atau dua kali seminggu mengalami peningkatan 30 persen pada immunoglobulin A (IgA) dibandingkan mereka yang jarang melakukannya atau tidak pernah. IgA adalah salah satu garis pertahanan tubuh pertama terhadap virus.
Disfungsi Ereksi pada Pria
Lagi-lagi, risiko tak berhubungan seks lebih berbahaya terhadap pria. Sebab menurut penelitian, tidak bercinta dalam waktu lama dengan pasangan bisa meningkatkan risiko disfungsi ereksi. Hal ini karena Mr P adalah otot dan sering berhubungan seks dapat membantu mempertahankan potensinya dengan cara yang sama seperti latihan fisik, yaitu membantu mempertahankan kekuatan alat vital pria.
Editor: Tuty Ocktaviany