Puskesmas di Jakarta Kini Dilengkapi Psikolog, Apa Layanannya Gratis?
JAKARTA, iNews.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) memperkuat layanan kesehatan mental di ibu kota dengan menempatkan psikolog di seluruh puskesmas kecamatan. Langkah ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang pentingnya kesehatan mental masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menyebut saat ini sudah ada 38 puskesmas kecamatan yang memiliki layanan psikolog. "Saat ini 38, target tahun ini seluruh puskesmas (44) semua ada psikolog," ujar Ani saat dikonfirmasi, Senin (11/8/2025).
Dia menjelaskan, peningkatan layanan psikolog ini berlandaskan aturan yang memandang kesehatan sebagai keseimbangan fisik, mental, dan sosial.
"Pasal 5 negara menjamin hak warga untuk memperoleh layanan kesehatan mental tanpa diskriminasi. Pasal 46 sampai 48 negara wajib menyediakan layanan kesehatan jiwa di semua tingkat, termasuk layanan primer," katanya.
Menurut Ani, Dinkes DKI telah menjalankan strategi promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif untuk mendukung kesehatan mental warga.
"Promotif: Penyebarluasan informasi melalui media visual dan audio visual seperti social media, televisi dan podcast, preventif: dengan melakukan skrining kesehatan jiwa menggunakan e-Jiwa. Sehingga masyarakat bisa menilai secara mandiri kondisi kesehatan jiwa secara dini, kuratif melalui dukungan psikolog dapat mengakses layanan psikolog di 28 Puskesmas kecamatan dan RSUD," ujarnya.
"Selain itu ada layanan tele konsultasi dengan Psikolog Klinis yang dapat diakses memalui JakCare secara gratis, dan rehabilitatif bekerjasama dengan lintas sektor lain seperti dinas sosial untuk proses rehabilitatif," kata Ani.
Saat ini, puskesmas dengan layanan psikolog sudah tersebar di seluruh wilayah Jakarta, termasuk Jakarta Pusat (PKM Gambir, Menteng, Sawah Besar, Senen, Tanah Abang, Johar Baru, Kemayoran, Cempaka Putih), Jakarta Utara (PKM Cilincing, Kelapa Gading, Koja, Penjaringan, Pademangan), Jakarta Barat (PKM Taman Sari, Tambora, Cengkareng, Kembangan, Kebon Jeruk, Kalideres), Jakarta Selatan (PKM Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Keb Lama, Keb Baru, Cilandak, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan), Jakarta Timur (PKM Matraman, Jatinegara, Kramat Jati, Pasar Rebo, Duren Sawit, Ciracas, Pulogadung, Cakung), serta Kepulauan Seribu (PKM Seribu Selatan dan PKM Seribu Utara).
Target penyelesaian tahun ini, Dinkes DKI optimistis semua warga Jakarta, dari pusat kota hingga pulau terluar, bisa mengakses layanan psikolog secara mudah dan gratis di puskesmas kecamatan masing-masing.
Editor: Dani M Dahwilani