Resolusi 2018 untuk Hubungan Lebih Mesra dengan si Dia

JAKARTA, iNews.id - Tahun baru biasanya menjadi momen untuk memperbaiki diri lewat sejumlah resolusi yang Anda tulis. Termasuk untuk membuat resolusi hubungan agar makin mesra dengan si dia.

Mungkin menulis resolusi buat Anda sendiri itu sudah mainstream, karena sebagian besar orang melakukannya. Tetapi jika Anda sedang menjalin hubungan, tak ada salahnya membuat resolusi 2018 untuk hubungan Anda. Sebab, menetapkan resolusi dan tujuan hubungan, kemungkinan besar membuat Anda fokus untuk mencapai target-targetnya.

Warganya Malas Nikah, Begini Cara China Tingkatkan Angka Pernikahan

Misalnya saja, jika di tahun depan Anda merencanakan pernikahan, kehadiran anak, atau sekadar sofa baru di rumah.

Di bawah ini, sejumlah terapis dan konselor pernikahan membagikan enam resolusi yang bisa membuat hubungan Anda harmonis dan lebih bahagia di tahun 2018. Apa saja? Berikut daftarnya seperti dirangkum iNews.id melalui Huffington Post, Sabtu (30/12/2017).

Memaklumi perubahan kecil

Setiap hubungan pasti memiliki dinamikanya masing-masing, ini yang perlu dipahami. Kadangkala perubahan kecil itu membuat Anda bertanya-tanya, alasan mengapa dia berubah. Tak jarang, Anda memiliki pikiran negatif seperti, apakah si dia sudah tak cinta lagi. Jangan, itu akan memperburuk hubungan Anda.

Menurut Psikoterapis Abby Rodman, bila Anda memaklumi perubahan kecil pada pasangan, dan mengerti akan hal itu, Anda berdua akan mampu mengatasi masalah yang lebih besar ke depannya. Terpenting adalah, komunikasi yang terjalin baik.

Meninggalkan smartphone saat bersama

Jika Anda masih sibuk sendiri bermain smartphone, ketika bersama di rumah atau berkencan di luar, sebaiknya tinggalkan kebiasaan ini.

"Lebih baik lagi, jika Anda matikan saat menghabiskan waktu bersama pasangan atau keluarga. Sekali-kali, cobalah menghabiskan akhir pekan Anda bebas dari teknologi. Mungkin lebih sulit dari yang Anda pikirkan, tapi itu akan berdampak besar untuk hubungan Anda," kata Winifred Reilly , seorang terapis pernikahan dan keluarga di Berkeley, California.

Komitmen menjadi lebih baik

Seringkali dalam suatu hubungan, kita lebih fokus pada apa yang diinginkan dari pasangan. Namun, ketika dua orang bersama dalam satu hubungan, sebaiknya yang dipikirkan bukan lagi tentang apa yang seharusnya dia berikan pada Anda, tetapi berpusat pada apa yang kalian berikan pada hubungan ini agar lebih kuat dan harmonis.

"Resolusi untuk berkomitmen menjadi orang yang lebih baik untuk satu sama lain membuat Anda memusatkan perhatian pada apa yang dapat diberikan pada pasangan Anda," kata Isiah McKimmie, terapis pasangan dan seksolog di Melbourne, Australia.

Memperlakukan pasangan lebih baik

Menurut Diane Spear, seorang terapis pasangan di New York City, sebagian orang sering memperlakukan teman mereka lebih baik daripada pada pasangan mereka sendiri. Jika Anda bisa berlaku baik dengan orang lain, mengapa tidak pada pasangan yang Anda pilih untuk menghabiskan waktu bersamanya seumur hidup.

Berbicara dan mendengarkan

Kapan Anda terakhir kali menceritakan banyak hal pada pasangan Anda? Kapan terakhir kali mendengarkan dengan seksama pasangan Anda mengoceh tentang segala hal? Mulai tahun depan, jadikan argumen bukan sebagai pengantar pertengkaran. Membiarkan dia bicara, membuat Anda mendengar atau sebaliknya dapat membuat keintiman emosional dengannya semakin terpupuk.

"Hal ini bukan soal kalah-menang berargumen, tapi untuk merasa dimengerti," kata Marcia Naomi Berger, seorang terapis pasangan di San Rafael, California.

Melakukan kegiatan baru

Di tahun depan, cobalah Anda berdua berkomitmen untuk mencoba hal baru. Misalnya, mencoba restoran baru, kegiatan akhir pekan baru, destinasi liburan baru, dan lainnya. Tuliskan daftar 20 hal baru yang ingin Anda coba bersama di tahun 2018.

Menurut Psikolog dari Santa Monica, California, Spencer Scott, daftar tersebut bisa menjadi pengingat buat Anda berdua terhadap tanggung jawab, komitmen, dan tujuan Anda. Mencoba hal baru juga dapat menyegarkan kembali hubungan Anda dengannya, dan menghindari kejenuhan.

Editor: Vien Dimyati