Satu Tahun Menikah Belum Punya Keturunan, Segera Cek Kesuburan
JAKARTA, iNews.id - Ada banyak masalah infertilitas (kesuburan) yang dialami pasangan. Pasangan suami istri sudah setahun menikah tetapi belum dikaruniai keturunan. Seringkali, masalah infertilitas menjadi alasannya.
Ade Gustian Yuwono, Managing Director Morula IVF Indonesia mengatakan, infertilitas merupakan ketidakmampuan pasangan untuk mendapatkan kehamilan sekurang-kurangnya dalam 12 bulan berhubungan seksual teratur tanpa kontrasepsi.
Di Indonesia, tingkat infertilitas terjadi pada 40% wanita, 40 % pria dan 20% pada keduanya. Penyebabnya, bermacam-macam, mulai dari penyakit infeksi, faktor imunologi, gaya hidup, hingga konsumsi obat-obatan tertentu.
"Karena itu, infertilitas ini perlu penanganan khusus seperti pengobatan infeksi pada organ reproduksi, mengubah gaya hidup lebih sehat hingga mengikuti program kehamilan," kata Ade Gustian Yuwono, belum lama ini.
Demi membantu mewujudkan impian pasutri memiliki buah hati, Morula IVF Indonesia terus berekspansi dan melakukan berbagai kerjasama untuk membuka klinik fertilitas di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya kerjasama dengan RS Indriati di Solo Baru, Jawa Tengah.
Morula IVF meresmikan klinik fertilitas yang berada di lantai 3 RS Indriati Solo Baru, Jawa Tengah.
Selain ruangan yang nyaman, klinik fertilitas ini juga didukung dengan berbagai fasilitas lengkap serta laboratorium terintegrasi.
Dengan begitu, pasutri yang berada di Solo tidak perlu pergi jauh untuk melakukan program kehamilan.
“Klinik Fertilitas ini didukung dengan teknologi terbaru dan bersertifikasi internasional, kita berharap dapat membantu pasangan suami istri memiliki buah hati dengan nyaman dan terpercaya,” ujar dia.
Menurutnya, salah satu layanan yang hadir di klinik kesuburan (fertilitas) ini adalah program inseminasi buatan atau Intrauterine Insemination (IUI).
Metode ini dilakukan dengan cara menyuntikkan sperma di dalam rahim guna membantu proses pembuahan. Tujuannya adalah meningkatkan jumlah sperma yang berhasil sampai di tuba falopi. Dengan demikian, hal ini diharapkan mampu meningkatkan kesempatan sel telur untuk dibuahi sperma.
Editor: Vien Dimyati