Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

Selain Corona, Ini Virus dan Bakteri Penyebab Pneumonia

Kamis, 30 April 2020 - 20:26:00 WIB
Selain Corona, Ini Virus dan Bakteri Penyebab Pneumonia
Pandemi virus corona (Covid-19) belum reda hingga kini. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Dunia saat ini tengah menghadapi pandemi virus korona baru (Covid-19). Infeksi yang disebabkan oleh virus baru ini biasanya membuat penderitanya mengalami gejala seperti batuk, demam, sesak napas, dan dalam kasus berat dapat menyebabkan pneumonia.

Pneumonia merupakan peradangan pada paru-paru yang menyebabkan penderitanya kesulitan bernapas, demam, detak jantung cepat, tidak enak badan, kehilangan nafsu makan, nyeri dada, hingga mual dan muntah.

Selain virus korona, ada penyebab-penyebab lain terjadinya pneumonia. Hal tersebut dipaparkan dokter spesialis paru di RS Awal Bros Bekasi Timur dr Rizky Andriani, SpP, FAPSR.

“Pneumonia adalah peradangan pada jaringan paru yang diakibatkan oleh berbagai macam agen infeksi seperti bakteri virus, jamur, atau parasit,” tutur dr Rizky Andriani, seperti dikutip dari Ala Dokter di RCTI+, Kamis (30/4/2020).

Dia menjelaskan, bakteri yang menyebabkan pneumonia salah satunya adalah Staphylococcus Aureus.

“Berdasarkan data epidemiologi di Indonesia, cukup banyak sekali jenis-jenis kuman seperti bakteri dan virus yang dapat menyebabkan pneumonia. Misalnya Staphylococcus Aureus, yang merupakan salah satu jenis kelompok bakteri yang sering menyebabkan pneumonia,” ucapnya.

Kemudian untuk virus penyebab pneumonia adalah influenza tipe A, influenza tipe B, Adenovirus, virus corona, yang menyebabkan SARS, MERS, dan Covid-19.

“Penularan virus ke manusia dapat melalui dua hal yaitu transmisi dari hewan ke manusia dan yang kedua adalah transmisi dari manusia ke manusia. Virus dapat menular dari seseorang yang menderita infeksi virus melalui percikan ludah atau droplet dari saluran pernapasan melalui gejala batuk atau bersin,” katanya.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut