Selain Migrain Orgasme, Kenali Jenis-Jenis Kelainan Seksual pada Pria dan Wanita
JAKARTA, iNews.id – Kelainan seksual tidak hanya terjadi pada pria, tetapi juga wanita. Biasanya, kelainan seksual menyebabkan rasa sakit pada fisik dan emosional bagi para penderitanya.
Organisasi Kesehatan Dunia mendefinisikan kesehatan seksual sebagai keadaan fisik, emosional, mental dan sosial terkait dengan seksualitas, bukan sekadar tidak adanya sakit, disfungsi atau disabilitas.
Kelainan seksual bisa memegaruhi kualitas hidup seseorang, termasuk memunculkan masalah dengan pasangan. Gangguan seksual hiperaktif dan disfungsi ereksi adalah beberapa masalah umum yang biasanya dialami oleh pria.
Namun, masih banyak kelainan seksual yang mungkin belum Anda ketahui. Dilansir dari Thehealthsite, Rabu (25/12/2019), berikut beberapa kelainan sosial yang perlu Anda ketahui.
1. Persistent Genital Arousal Syndrome (PGAD)
PGAD adalah sebuah kondisi di mana penderitanya kesulitan untuk mengendalikan gairah seksualnya. Kelainan ini biasanya dialami oleh wanita.
Gejala dari kelainan ini adalah pembengkakan pada alat kelamin dan menjadi sangat sensitif. Sehingga dalam kegiatan sehari-hari seperti mengemudi dan memakai pakaian tertentu dapat membuat mereka orgasme.
2. Priapisme
Ereksi yang tahan lama tentu keinginan bagi banyak pria. Namun, bagaimana jika hal tersebut tidak berhenti? Priapisme adalah kondisi jaringan ereksi menjadi sangat membesar dan tidak kembali pada keadaan semula.
Keadaan ini terjadi ketika darah terperangkap dalam alat kelamin dan tidak menyebar ke seluruh tubuh dengan baik. Jika tidak diobati, priapisme dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan impotensi.
3. Sexsomnia
Sexomnia adalah keadaan seseorang melakukan aktivitas seksual saat tidur. Hal ini mirip dengan sleep walking, yaitu berjalan sambil tidur. Penderita sexomnia akan melakukan masturbasi selama tidur dan ketika bangun tidak akan mengingat kejadian tersebut.
4. Migrain orgasme atau coital cephalgia
Migrain orgasme adalah serangan sakit kepala yang terjadi di dasar tengkorak sebelum orgasme selama melakukan aktivitas seksual (termasuk masturbasi). Gangguan ini dapat menyebabkan disfungsi ereksi pada pria. Selain itu, ini juga menjadi indikasi adanya gangguan kesehatan yang cukup berbahaya.
5. Paraphilia
Paraphilia adalah kondisi mental yang ditandai dengan fetish seksual yang aneh. Orang-orang dengan kelainan ini mencari kepuasan seksual dengan berfantasi. Hal ini adalah penyimpangan seksual, penderita memiliki masalah yang menyangkut kontrol terhadap impuls, baik secara langsung dan intens terhadap fantasi seksual, mendesak, dan perilaku yang melibatkan objek, aktivitas, dan situasi tertentu yang tidak lazim.
6. Ejakulasi retrograde
Ejakulasi retrograde adalah gangguan seksual yang ditandai dengan air mani tidak mengalami ejakulasi selama orgasme. Meskipun jarang terjadi, ejakulasi retrograde dapat menyebabkan infertilitas pada pria.
7. Penile duplication
Penile duplication atau diphallia adalah kondisi pria yang lahir dengan memiliki dua Mr P. Organ intim pria dengan kondisi ini dapat berfungsi dengan baik, hanya saja ukurannya yang tidak sama. Kelainan ini sangat jarang terjadi. Demikian dikutip dari Okezone.
Editor: Tuty Ocktaviany