Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Aktor Cha Hyunseung Cerita Awal Terdiagnosa Leukimia, Kabar Terbaru Mengejutkan!
Advertisement . Scroll to see content

Selain Orang Dewasa, Penyakit Kanker Darah Juga Intai Anak-Anak

Kamis, 27 Desember 2018 - 23:24:00 WIB
Selain Orang Dewasa, Penyakit Kanker Darah Juga Intai Anak-Anak
Leukemia rentan mengintai anak-anak. (Foto: orthoinfo.aaos.org)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Penyakit leukemia atau kanker darah yang diderita Dian Pramana Poetra memang tidak hanya menyerang orang dewasa. Rupanya, anak-anak juga rentan kena penyakit mematikan ini.

Menurut catatan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), angka kejadian leukemia di Indonesia mencapai tiga perempat kasus dari seluruh kasus keganasan pada anak. Lalu, mengapa kanker ganas ini bisa menyerang anak-anak?

Berdasarkan ilmu medis, leukemia merupakan kanker sel darah putih atau leukosit, di mana kanker ini menyerang sumsum tulang yang menjadi tempat leukosit diproduksi.

"Penyakit leukemia menyebabkan fungsi sumsum tulang terganggu, sehingga seluruh kegiatan produksi darah, yaitu pembetukan sel darah merah, pembentukan sel limfosit, pembentukan trombosit, dan granulopoesis mengalami gangguan," tutur dokter spesialis anak konsultan hematologi Dr. Hikari Ambara Sjakti, Sp.A(K) dikutip dari situs resmi IDAI, Kamis (27/12/2018).

Anak-anak yang mengidap leukemia, sambung dia, akan anemia dan cenderung mudah mengalami pendarahan, serta infeksi. Apa faktor risiko dan gejalanya?

Faktor

Anda mungkin bertanya-tanya mengapa anak-anak bisa terkena kanker darah, yang juga menyerang orang dewasa. Berbeda dengan faktor kanker pada orang dewasa yang umumnya karena lifestyle atau gaya hidup, kanker pada anak-anak biasanya memiliki dua faktor utama.

Pertama adalah faktor genetik atau garis keturunan dari orangtua, baik secara langsung maupun tidak langsung. Misalnya, ada salah satu anggota keluarga yang mengidap leukimia. Lalu, faktor kedua adalah lingkungan yang diduga berperan dalam terjadinya pertumbuhan sel kanker. Misalnya, paparan radiasi, zat kimia, polusi udara, dan sebagainya.

Gejala

Bagi orangtua yang memiliki anak dengan gejala-gejala di bawah ini, diimbau untuk segera memeriksakan anak ke dokter. Apalagi jika ada keluarga Anda yang memiliki riwayat kanker serupa.

Gejala-gejala yang umum terjadi pada anak yang mengidap leukemia, di antaranya pucat atau anemia, mengalami pendarahan seperti mimisan, mudah terinfeksi, demam, nyeri tulang dan sendi, pembesaran organ, kloroma atau bercak kehitaman di kulit, dan hiperleukositosis atau kenaikan jumlah sel leukosit yang sangat tinggi.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut