Sering Muncul Jerawat Menjelang Menstruasi? Ternyata Ini Alasannya

JAKARTA, iNews.id - Sebagian perempuan merasa jerawat menjadi salah satu tanda bahwa masa menstruasi akan segera datang. Ini bukanlah mitos, sebab perubahan hormon ketika menjelang menstruasi dapat memberikan beberapa efek bagi tubuh Anda, termasuk pada jaringan kulit.

"Hormon estrogen dan progesteron berkontribusi pada jerawat dan hormon ini berfluktuasi sepanjang siklus menstruasi selama 28 hari," kata dermatolog berbasis di New York, Dr Marisa Garshick, MD seperti dilansir dari Insider, Kamis (25/7/2019).

Beautyzone Campus Connect, Ternyata Handphone Bisa Picu Timbulnya Jerawat!

Hormon-hormon tersebut kemudian menyebabkan jerawat dengan meningkatkan peradangan kulit, produksi minyak di pori-pori, dan produksi bakteri yang dikenal sebagai propionibacterium acnes.

Selain itu, menjelang menstruasi ada peningkatan kadar testosteron dan dapat merangsang kelenjar sebaceous, sehingga kulit mengeluarkan lebih banyak sebum. Untuk beberapa perempuan, sebum ini dapat menghasilkan kulit yang glowing dan sehat, sedangkan pada perempuan lain dapat menyebabkan jerawat karena pori-pori kulit menjadi tersumbat.

Sementara itu, melansir dari Flo, penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 60 persen perempuan rawan mengalami jerawatan sebelum menstruasi. Timbulnya jerawat ini biasanya terjadi tujuh hingga 10 hari sebelum menstruasi Anda mulai dan menjadi lebih baik setelah menstruasi dimulai.

Lebih lanjut, dokter kulit berbasis New York Dr Joshua Zeichner mengatakan, pentingnya merawat wajah lebih giat saat menjelang menstruasi untuk mencegah datangnya jerawat.

"Membersihkan kulit dan pakai pelembap yang lembut penting untuk membantu kulit pulih dari peradangan," kata Zeichner kepada Insider. Dia merekomendasikan untuk memilih pelembap yang bebas minyak dan mengandung asam salisilat yang ampuh untuk jerawat.

Selain itu, hal-hal lain yang dapat dilakukan adalah hindari make-up yang mengandung minyak, hapus riasan, dan bersihkan kulit Anda sebelum tidur. Selain itu, biasakan mandi setelah berolahraga, hindari mengenakan pakaian ketat, kurangi tingkat stress, dan konsumsi makanan yang seimbang dan sehat.

Editor: Tuty Ocktaviany