Sering Terlewatkan, Ini Manfaat Sarapan bagi Kesehatan Anak dan Orang Dewasa
 
                 
                JAKARTA, iNews.id - Banyak orang melewatkan sarapan dengan berbagai alasan, sibuk atau tidak biasa makan pagi. Adapula orang terpaksa tidak sarapan karena keterbatasan biaya makan.
Padahal, sarapan sangat penting untuk kesehatan tubuh, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak. Apalagi bagi anak, sarapan sangat memengaruhi pola hidup dan tumbuh kembang mereka.
 
                                Bicara sarapan, layaknya mobil, Anda butuh bahan bakar untuk mengembalikan energi setelah tidur panjang yang menjadikan perut kosong. Ini alasan mengapa sarapan sangat penting dalam memulai hari Anda.
Manfaat sarapan, antara lain memberikan energi lebih, menyegarkan otak (tingkatkan mood), mencegah penyakit (maag), menyehatkan tubuh, menghindari makan tak terkontrol (diet).
 
                                        Cogito Ergo Sumadi Rasan, general manager FoodCycle Indonesia (bank makanan) mengungkapkan foodwaste masih menjadi tantangan bersama. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang menambah angka keluarga miskin di Indonesia menurunkan daya beli terhadap bahan pangan bergizi. Ini menyebabkan banyak orang melewatkan sarapan.
 
                                        "Sebagai bank makanan di Indonesia, kami menghadirkan program Semangat Pagi Indonesia dengan membawa misi memberikan asupan nutrisi kepada anak-anak yang masih belum bisa mengkonsumsi sarapan dengan layak," ujarnya, dalam press conference virtual Rabu (16/2/2022).
Dia mengungkapkan terkait pentingmya sarapan untuk pemenuhan gizi anak kurang mampu pihaknya merangkul banyak stakeholder mulai dari lembaga sosial (LSM) hingga perusahaan. Salah salah satunya PT Heinz ABC Indonesia. "Kami ucapkan terima telah mendukung program ini, dan mengajak banyak pihak lain ikut serta membantu memperluas kebermanfaatan program Semangat Pagi Indonesia,” katanya.
Menu sarapan apa yang sehat? Berdasarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pilihan menu sarapan sehat di Indonesia untuk anak-anak usia antara 6-12 tahun, antara lain:
Editor: Dani M Dahwilani