Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkes Targetkan 70 Juta Orang Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis hingga Akhir Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Sosialisasikan Program Cek Kesehatan Gratis, BKKBN Kerahkan Jutaan Petugas

Senin, 10 Februari 2025 - 17:54:00 WIB
Sosialisasikan Program Cek Kesehatan Gratis, BKKBN Kerahkan Jutaan Petugas
Kepala BKKBN, Dr Wihaji menyatakan jajarannya telah mulai sosialisasi program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang merupakan Program Prioritas Presiden dengan mengerahkan jutaan petugas. (Foto: iNews TV)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dr Wihaji menyatakan jajarannya telah mulai sosialisasi program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang merupakan Program Prioritas Presiden dengan mengerahkan jutaan petugas. Menteri Wihaji berharap program ini sukses dalam waktu relatif cepat.  

Menteri Wihaji juga berharap program CKG dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh seluruh keluarga, Pasangan Usia Subur (PUS), remaja dan lansia.  "Kemendukbangga/BKKBN secara masif akan  mengedukasi sasaran melalui kampanye komunikasi berbasis media sosial, penyuluhan lapangan oleh Penyuluh Keluarga Berencana/Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PKB/PLKB), dan aktivitas komunitas seperti posyandu," ujar menteri saat mengunjungi Puskesmas Periuk Jaya, Kota Tangerang, Banten, menandai dimulainya Program Cek Kesehatan Gratis, Senin (10/2/2025).

Dalam kunjungan itu, menteri Wihaji didampingi Staf Khusus Kantor Komunikasi Kepresidenan, Syahril Ilhami, dan Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ujang Komarudin, serta Staf Ahli Bidang Hukum Kesehatan, Kementerian Kesehatan, Sundoyo.

Agar program CKG berjalan optimal, secara spesifik menteri Wihaji merinci tenaga lini lapangan  Kemendukbangga/BKKBN yang dikerahkan untuk mendukung keberhasilan program ini dalam upaya mewujudkan khususnya Asta Cita ke-4 Presiden dan Wapres, yakni memperkuat pembangunan SDM menuju Indonesia Emas 2045. Jumlah mereka mencapai jutaan petugas dan kader. 

"Sebagai bagian dari soliditas, kekompakan, dan keutuhan kerja Kabinet Merah Putih, Kemendukbangga/BKKBN memiliki 1.375.194 orang di lini lapangan yang siap menyukseskan, mendukung dan mengawal jalannya program Cek Kesehatan Gratis ini," kata Menteri Wihaji.

Tenaga lini lapangan tersebut meliputi 18.363 orang Penyuluh KB, 81.764 orang Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD), 348.731 orang Sub PPKBD, 326.487 orang Kelompok KB dan 599.849 orang Tim Pendamping Keluarga yang tersebar di seluruh desa/kelurahan di seluruh Indonesia.

Duta Generasi Berencana (GenRe) yang ada di setiap desa/kelurahan maupun sekolah akan dikerahkan. Termasuk juga kelompok kegiatan seperti Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Bina Keluarga Lansia (BKL) yang keberadaannya juga tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

"Mereka bertugas menyebarkan informasi tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan gratis melalui pendekatan langsung ke keluarga dan komunitas," katanya. 

"Mengintegrasikan strategi komunikasi digital dan tradisional, seperti media sosial, radio komunitas, dan kegiatan di lapangan, untuk menjangkau kelompok sasaran di seluruh wilayah. Termasuk daerah terpencil," ujar Menteri Wihaji.

Penerima manfaat CKG di Puskesmas Periuk Jaya berdasarkan hasil data rekapan berjumlah 21 orang, dengan kategori usia <1 tahun sebanyak 1 orang, 3-6 tahun sebanyak 2 orang, 18-29 tahun sebanyak 3 orang, 30-39 tahun sebanyak 3 orang, 40-59 tahun sebanyak 9 orang, >60 tahun sebanyak 3 orang.

Sementara itu, Wakil Menteri Kemendukbangga/ Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka mengunjungi Puskemas Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Tagline program CKG adalah Satu Sehat, Semua Sehat, dengan pesan kunci kampanye: Kado Ulang Tahun Dari Negara. Seluruh kementerian/lembaga diminta mengimbau ASN yang berulang tahun untuk menjalankan program CKG dan mem-posting di media sosial. 

Dalam kaitan ini masyarakat diminta mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile, sehingga semua rekam medis warga hanya di satu aplikasi: Satu Sehat, Semua Sehat.

Kemendukbangga/BKKBN sendirI akan memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada ASN Kemendukbangga/BKKBN di aplikasi SIMSDM. Menteri Wihaji mencontohkan narasinya: Selamat atas bertambahnya usia ibu Vincencia Evellyn. Semoga Tuhan memberikan panjang umur, kesehatan, kebahagiaan, dan kebaikan berlimpah. Amiiin. Jangan lupa Kado dari Negara "Cek Kesehatan Gratis".  

"Menjelang Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke-80 di tahun ini, setiap warga yang berulang tahun akan mendapatkan cek kesehatan gratis sebagai kado ultah dari negara," ujar Menteri Wihaji. 

Para menteri dan wakil menteri, sesuai arahan Kantor Komunkasi Presiden, akan melakukan kunjungan masing-masing  ke 10 titik lokasi skrining. "Kemendukbangga/BKKBN akan menindaklanjuti sesuai tugas dan fungsinya. Di antaranya dengan mengerahkan seluruh jajaran kami," kata Menteri Wihaji.

Program Cek Kesehatan Gratis adalah pelaksanaan amanat UUD 1945 (Memajukan Kesejahteraan Umum) terutama pasal 28 H (Setiap warga negara berhak memperoleh pelayanan kesehatan). CKG adalah PHTC  kedua setelah Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang bertujuan meningkatkan status gizi lebih dari 82 juta orang. 

Program ini dimulai pada 6 Januari 2025, dan  merupakan PHTC dengan target penerima manfaat terbesar, lebih dari 281 juta orang warga negara Indonesia. Penerima manfaat program ini terbilang paling besar dalam sejarah sektor kesehatan Indonesia.

Program ini ditujukan 100 persen penduduk Indonesia, untuk semua kategori usia, mulai bayi hingga lansia. Setiap orang, penyandang disabilitas, lansia, petani, nelayan, buruh, dan ASN berhak mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis tanpa kecuali, sesuai prinsip "No One Left Behind".

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut