Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Lemas hingga Dehidrasi, Ini 4 Cara Mengatasi Diare
Advertisement . Scroll to see content

Stres Jadi Penyebab Utama Gangguan Pencernaan, Ini Penjelasannya

Senin, 13 Agustus 2018 - 17:32:00 WIB
Stres Jadi Penyebab Utama Gangguan Pencernaan, Ini Penjelasannya
Stres bisa picu penyakit berbahaya lainnya. (Foto: Hersaga)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Gangguan pencernaan seperti maag dan diare kerap mengganggu aktivitas dan produktivitas kerja. Biasanya kita berpikir, penyakit-penyakit ini terjadi lantaran pola makan yang tidak benar.

Tapi tahukah Anda jika tak cuma pola makan saja yang turut andil menyebabkan gangguan pencernaan, tetapi stres juga memengaruhi sistem dalam tubuh, termasuk pencernaan. Bahkan, ada satu teori yang mengatakan bahwa stres adalah penyebab utama terjadinya maag.

Hal ini dibenarkan oleh dokter spesialis penyakit dalam berbasis di Jakarta, dr. Edwin Simatupang, Sp. PD, KGH, yang mengatakan jika stres merupakan penyebab utama gangguan pencernaan.

"Masalah lambung tidak bisa dilepaskan dari otak. Contohnya, kalau saya merasa takut, gugup, perut kemudian terasa mulas, bahkan diare. Jadi, semua sistem dalam tubuh diatur dalam otak, termasuk pencernaan," kata dr. Edwin saat acara Health Talk MNC Life Assurance di MNC Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).

Dia menjelaskan, ketika stres melanda, lambung akan memproduksi lebih banyak zat asam. Produksi zat asam berlebihan inilah yang menyebabkan terjadinya tukak lambung atau maag.

Tentunya, hal ini berbeda dari persepsi kebanyakan orang jika gangguan pencernaan hanya terjadi karena makanan atau minuman saja. "Pola makan bukan penyebab utama orang terkena sakit maag. Jadi dari saraf di otak itu, kemudian pola hidup yang menjadi sumber maag," kata dia.

Meskipun demikian, bukan berarti pola makan tak dapat memengaruhi kesehatan pencernaan Anda. Sebab, konsumsi makanan yang merangsang seperti terlalu pedas, terlalu asam, atau bersantan, juga kerap menjadi penyebab maag, walaupun bukan penyebab utama.

"Pertama yang menyebabkan gangguan pencernaan karena saraf otak terlalu penuh dengan tekanan dan beban (stres). Pola makan dan gaya hidup adalah penyebab yang kedua. Jadi jika ingin mengurangi kontraksi di lambung, kurangi stres," ucapnya.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut