Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jangan Ditiru! Viral Wanita Makan Mi Instan Pakai Minyak Telon, Ini Bahayanya
Advertisement . Scroll to see content

Studi: Pemilik Golongan Darah A Lebih Rentan Kena Virus Korona

Rabu, 18 Maret 2020 - 14:30:00 WIB
Studi: Pemilik Golongan Darah A Lebih Rentan Kena Virus Korona
Cek golongan darah Anda dan pastikan senantiasa sehat. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Coronavirus disease (Covid-19) atau virus korona baru telah menginfeksi lebih dari 198 ribu orang di seluruh dunia. Siapa saja bisa terkena virus tersebut, tidak memandang usia, jenis kelamin, ras, dan kelas.

Namun, penelitian di Wuhan dan Shenzhen menunjukkan, pasien dengan golongan darah tertentu memiliki tingkat infeksi yang lebih tinggi dan cenderung mendapatkan gejala lebih parah daripada yang lainnya.

Peneliti medis di China mengambil pola golongan darah lebih dari 2.000 pasien yang terinfeksi virus di Wuhan dan Shenzhen dan membandingkannya dengan populasi sehat setempat. Mereka menemukan, pasien golongan darah A menunjukkan tingkat infeksi yang lebih tinggi dan cenderung mengalami gejala yang lebih parah.

“Orang-orang dari golongan darah A mungkin perlu secara khusus memperkuat perlindungan diri untuk mengurangi kemungkinan infeksi,” kata Wang Xinghuan selaku pemimpin penelitian bersama Centre for Evidence-Based and Translational Medicine di Zhongnan Hospital of Wuhan University, seperti dikutip dari SCMP, Rabu (18/3/2020).

Berbanding terbalik dengan golongan darah O, yang justru lebih resisten menghadapi virus korona baru. “Pasien yang terinfeksi virus dengan golongan darah A mungkin perlu menerima pengawasan yang lebih agresif,” kata Wang.

Para peneliti juga mendesak pemerintah dan fasilitas medis untuk mempertimbangkan perbedaan golongan darah ketika merencanakan langkah-langkah mitigasi atau merawat pasien dengan virus tersebut.

Studi ini dilakukan oleh para ilmuwan dan dokter dari kota-kota di seluruh China, termasuk Beijing, Wuhan, Shanghai, dan Shenzhen. Sebagai catatan, peneliti mengingatkan bahwa mungkin ada risiko yang terlibat dalam menggunakan penelitian ini untuk  memandu praktik klinis saat ini.

Sementara itu, sebelumnya perbedaan golongan darah telah diamati pada penyakit menular lainnya termasuk virus Norwalk, hepatitis B dan sindrom pernapasan akut (Sars).

“Jika Anda memiliki golongan darah tipe A, tidak perlu panik. Itu tidak berarti Anda akan terinfeksi 100 persen. Jika golongan darah Anda tipe O, itu tidak berarti Anda juga benar-benar aman. Anda masih perlu mencuci tangan dan mengikuti pedoman yang dikeluarkan oleh pihak berwenang,” kata Gao Yingdai selaku peneliti dari Laboratorium Kunci Negara Hematologi Eksperimental di Tianjin yang tidak terlibat dalam penelitian.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut