Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Heboh Gara-Gara Sering Makan Kulit Ayam, Bocil 4 Tahun Harus Jalani Operasi Amandel
Advertisement . Scroll to see content

Sulit Menelan hingga Alami Radang Berulang Kali, Kapan Amandel Harus Dioperasi?

Kamis, 05 Juni 2025 - 07:37:00 WIB
Sulit Menelan hingga Alami Radang Berulang Kali, Kapan Amandel Harus Dioperasi?
Amandel jika dibiarkan berlarut atau sering kambuh, kondisi ini bisa berdampak serius terhadap kualitas hidup penderitanya. (Foto: Ilustrasi/RSUP Dr Sardjito)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Banyak orang menganggap radang amandel sebagai gangguan kesehatan ringan yang bisa sembuh sendiri. Padahal, jika dibiarkan berlarut atau sering kambuh, kondisi ini bisa berdampak serius terhadap kualitas hidup penderitanya.

Lantas, apa itu radang amandel? Kapan kondisi ini harus dioperasi? Dilansir dari rilis resmi Bethsaida Hospital Gading Serpong, Rabu (4/6/2025), radang amandel, atau dalam istilah medis disebut tonsilitis, merupakan peradangan pada amandel yang bisa disebabkan infeksi virus maupun bakteri. 

Menurut Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan-Bedah Kepala Leher di Bethsaida Hospital Gading Serpong, dr Alexander Nur Ilhami, radang amandel bisa menjadi masalah kesehatan berulang yang sangat mengganggu.

“Amandel sebenarnya adalah bagian dari sistem pertahanan tubuh. Tapi jika terlalu sering terinfeksi, justru bisa menjadi sumber penyakit itu sendiri,” ujar dr Alexander.

Radang amandel bisa dipicu oleh virus seperti flu dan mononukleosis, atau oleh bakteri seperti Streptococcus pyogenes (penyebab radang tenggorokan bernanah).  Gejala amandel antara lain:

  • Nyeri tenggorokan dan kesulitan menelan
  • Demam dan rasa lelah
  • Batuk, sakit kepala, dan pembengkakan amandel

Jika gejala tersebut muncul berulang kali lebih dari lima kali dalam setahun, atau tidak membaik meskipun sudah berobat, bisa jadi inilah saatnya mempertimbangkan tindakan medis yang lebih lanjut.

Kapan Radang Amandel Harus Dioperasi?

Sebagian besar kasus tonsilitis memang bisa sembuh dengan istirahat, banyak minum air, serta pengobatan seperti antibiotik.  Namun, jika infeksi terus berulang atau menimbulkan komplikasi seperti abses peritonsil (penumpukan nanah di sekitar amandel), maka operasi pengangkatan amandel (tonsilektomi) bisa menjadi solusi.

Operasi amandel bukan pilihan pertama, tapi bisa menjadi langkah yang tepat bila kondisi pasien sudah sangat terganggu aktivitas hariannya atau berisiko mengalami komplikasi,” ujar dr Alexander.

Ada berbagai metode operasi amandel yang dilakukan yang modern sehingga minim rasa sakit, sebagai berikut:

  • Tonsilektomi Tradisional – metode konvensional dengan pisau bedah
  • Elektrokauter – mengangkat amandel menggunakan arus listrik
  • Laser Tonsilektomi – lebih presisi dan minim perdarahan
  • Coblation – teknik suhu rendah yang meminimalkan rasa nyeri pascaoperasi 
  • Endoskopik Tonsilektomi – dengan bantuan kamera mini untuk hasil yang lebih akurat

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut